Kekosongan stok, pasokan vaksin polio DIY terlambat

Senin, 15 Oktober 2012 - 16:12 WIB
Kekosongan stok, pasokan...
Kekosongan stok, pasokan vaksin polio DIY terlambat
A A A
Sindonews.com - Pasokan vaksin Polio dari World Health Organization (WHO) ke Indonesia mengalami keterlambatan. Hal tersebut mengakibatkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sempat mengalami kelangkaan vaksin polio untuk jenis injection atau suntik.

Sejak lima tahun terakhir Indonesia masih menggantungkan keberadaan vaksin polio jenis suntik dari WHO. Sehingga ketika pasokan dari WHO terkendala, otomatis pasokan ke DIY juga kena imbasnya.

"Pengiriman dari WHO memang terlambat. Sehingga DIY juga mengalami kekurangan stok vaksin imunisasi polio," ujar Kepala Dinas Kesehatan DIY Sarminto, Senin (15/10/2012).

Dari laporan yang diterimanya, pada Jumat 12 Oktober 2012, vaksin yang dibutuhkan tersebut telah sampai di DIY. Namun demikian, baru tiga wilayah yakni Kota Yogyakarta, Sleman dan Gunung Kidul yang sudah mengambil.

Sedangkan Bantul dan Kulonprogo masih belum mengambil ke Gudang Farmasi Dinas Kesehatan. Distribusi vaksin ke kabupaten dan kota biasa dilakukan setiap tiga bulan sekali.

"Setiap tiga bulan biasanya teman-teman di kabupaten dan kota mengambil stok kepada kami. Minggu lalu saat mereka mau mengambil kebetulan memang stok habis," tandasnya.

Dari laporan yang diterima Sarminto, stok yang ada saat ini diperhitungkan mampu memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun 2012. Kebutuhan disetiap kabupaten dan kota menurutnya disesuaikan dengan kondisi dimasing-masing wilayah.

"Jatah vaksin tergantung dengan jumlah bayi yang ada di setiap wilayah," tandasnya.
(rsa)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5042 seconds (0.1#10.24)