11 Parpol terancam tak lolos verifikasi

11 Parpol terancam tak lolos verifikasi
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 11 partai politik (parpol) yang mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2014 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangkalan terancam tidak lolos tahap verifikasi administrasi.
Hingga saat ini parpol tersebut belum menyetor foto copy Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai salah satu syarat administrasi peserta Pemilu.
Anggota KPU Bangkalan, Syaiful Ismail mengatakan salah satu persyaratan administrasi yang perlu dilengkapi oleh parpol peserta Pemilu, di antaranya berupa KTA. Setiap parpol harus mengumpulkan minimal 1.000 KTA, dengan dilengkapi data lengkap.
"Nah, yang belum melengkapi KTA dan data tersebut, hingga saat ini ada sekitar 11 parpol," ungkap Syaiful menjelaskan, Kamis (11/10/2012).
Syaiful menjelaskan untuk jumlah parpol yang mendaftar peserta Pemilu 2014 ditingkat nasional ada sebanyak 34 parpol. Seluruh parpol tersebut, diharuskan mengikuti verifikasi administrasi baik tingkat nasional maupun kabupaten.
Dari hasil verifikasi administrasi di KPU Bangkalan, menurutnya, ternyata ada 11 parpol yang belum mengumpulkan dan melengkapi salah satu bagian persyaratan verifikasi administrasi berupa KTA.
Bahkan, ada beberapa parpol yang secara administrasi lainnya juga belum lengkap. "Jadi, kalau memang salah satu syarat administrasi belum lengkap, bisa akan berpengaruh ke tahapan berikutnya," urainya.
Syaiful menambahkan, pihaknya hanya bisa melakukan verifikasi administrasi berupa KTA saja. Untuk verifikasi administrasi lain, seperti Surat Keputusan (SK) kepengurusan akan dikumpulkan ke KPU pusat.
"Selanjutnya, kami akan melakukan verifikasi faktual yang mengacu pada hasil verifikasi administrasi tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pengurus DPC Partai Buruh Bangkalan, Mahipal, menyatakan, sejauh ini masih belum mengetahui perkembangan terkait KTA tersebut. Bila memang belum, selama masa waktu masih ada, dia akan bekerja semaksimal mungkin untuk memenuhi persyaratan tersebut.
"Nanti saya koordinasi dulu, kalau belum ya segera kami lengkapi," ucapnya.
Parpol yang belum lengkapi KTA:
1. Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK),
2. Partai Kongres,
3. Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia,
4. Partai Karya Republik,
5. Partai Buruh,
6. Partai Republik Nusantara,
7. PNI Marhaenisme,
8. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia,
9. Partai Penegak Demokrasi Indonesia,
10. Partai Kedaulatan,
11. Partai Bhineka Indonesia.
Hingga saat ini parpol tersebut belum menyetor foto copy Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai salah satu syarat administrasi peserta Pemilu.
Anggota KPU Bangkalan, Syaiful Ismail mengatakan salah satu persyaratan administrasi yang perlu dilengkapi oleh parpol peserta Pemilu, di antaranya berupa KTA. Setiap parpol harus mengumpulkan minimal 1.000 KTA, dengan dilengkapi data lengkap.
"Nah, yang belum melengkapi KTA dan data tersebut, hingga saat ini ada sekitar 11 parpol," ungkap Syaiful menjelaskan, Kamis (11/10/2012).
Syaiful menjelaskan untuk jumlah parpol yang mendaftar peserta Pemilu 2014 ditingkat nasional ada sebanyak 34 parpol. Seluruh parpol tersebut, diharuskan mengikuti verifikasi administrasi baik tingkat nasional maupun kabupaten.
Dari hasil verifikasi administrasi di KPU Bangkalan, menurutnya, ternyata ada 11 parpol yang belum mengumpulkan dan melengkapi salah satu bagian persyaratan verifikasi administrasi berupa KTA.
Bahkan, ada beberapa parpol yang secara administrasi lainnya juga belum lengkap. "Jadi, kalau memang salah satu syarat administrasi belum lengkap, bisa akan berpengaruh ke tahapan berikutnya," urainya.
Syaiful menambahkan, pihaknya hanya bisa melakukan verifikasi administrasi berupa KTA saja. Untuk verifikasi administrasi lain, seperti Surat Keputusan (SK) kepengurusan akan dikumpulkan ke KPU pusat.
"Selanjutnya, kami akan melakukan verifikasi faktual yang mengacu pada hasil verifikasi administrasi tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pengurus DPC Partai Buruh Bangkalan, Mahipal, menyatakan, sejauh ini masih belum mengetahui perkembangan terkait KTA tersebut. Bila memang belum, selama masa waktu masih ada, dia akan bekerja semaksimal mungkin untuk memenuhi persyaratan tersebut.
"Nanti saya koordinasi dulu, kalau belum ya segera kami lengkapi," ucapnya.
Parpol yang belum lengkapi KTA:
1. Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK),
2. Partai Kongres,
3. Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia,
4. Partai Karya Republik,
5. Partai Buruh,
6. Partai Republik Nusantara,
7. PNI Marhaenisme,
8. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia,
9. Partai Penegak Demokrasi Indonesia,
10. Partai Kedaulatan,
11. Partai Bhineka Indonesia.
(ysw)