Ban gembos, Rp165 juta melayang

Rabu, 10 Oktober 2012 - 17:45 WIB
Ban gembos, Rp165 juta...
Ban gembos, Rp165 juta melayang
A A A
Sindonews.com – Kontraktor rekanan Pemerintah Kota (Pemkot) Garut jadi korban perampokan dengan modus gembos ban. Uang Rp165 juta yang rencananya dibelikan aspal untuk perbaikan Jalan Raya Caringin-Talegong, raib digondol pelaku.

Peristiwa nahas tersebut terjadi saat ban belakang sebelah kiri mobil Daihatsu Xenia bernopol F 1073 FA yang ditumpangi Direktur CV Jaya Abadi, sebuah perusahaan rekanan perbaikan jalan, Koko Komarudin (38), warga Kampung Rancabuaya, Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, mendadak gembos.

Koko yang ditemani sopir, Haryanto (43) saat itu baru saja mengambil uang tersebut dari Bank BCA Jalan Ahmad Yani Garut. Mengetahui ban mobil mereka mengalami gembos, keduanya langsung turun dan mencoba untuk mengganti dengan ban cadangan di kawasan perbelanjaan Intan Business Centre (IBC) Jalan Pramuka Garut.

“Saat saya mengamati sopir yang sedang mengganti ban, tiba-tiba ada warga sekitar yang berteriak maling," ujar Koko saat dimintai keterangan di Mapolsek Garut, Rabu (10/10/2012).

Rupanya, warga sekitar melihat seseorang mengambil uang yang ditaruh di jok tengah mobilnya. Dia mengambil uang dengan cara membuka pintu sebelah kanan mobil.

Disebutkan Koko, rencananya uang tersebut akan digunakan untuk membeli aspal dalam perbaikan jalan yang sedang dikerjakan perusahaannya. Ia sendiri mengaku tidak menyangka bila peristiwa pencurian ini terjadi dalam waktu yang sangat cepat.

“Saya dan warga tidak mampu mengejarnya. Ia langsung kabur. Saya tidak menyangka, dia memanfaatkan kelengahan kami yang tengah panik karena ban gembos. Ketika turun dari mobil, saya tidak sempat mengunci pintu ,” ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun, warga sekitar sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku. Namun rupanya pelaku tidak beraksi sendirian.

“Ia langsung naik ke sepeda motor Honda Supra X. Di motor itu, seseorang lagi sudah menunggu. Saya tidak ingat berapa nomor polisinya. Wajahnya saja tidak tahu karena ia menggunakan helm,” tuturnya.

Kapolsek Garut Kota Kompol Uwes mengatakan, pihaknya menduga korban sudah diikuti oleh para pelaku semenjak keluar dari bank. Gembosnya ban yang ditumpangi korban, kata Uwes, sudah dipastikan telah dilakukan oleh kedua pelaku sebelumnya.

“Mereka sengaja membuat korbannya lengah agar bisa leluasa mengambil uang. Dari penyelidikan sementara, aksi itu dilakukan oleh dua orang pelaku. Sampai sekarang, kami masih berusaha untuk menyelidiki kasus ini,” katanya.
(ysw)
Berita Terkait
Waspada, Kriminalitas...
Waspada, Kriminalitas Intai Pesepeda
Kriminalitas Jalanan...
Kriminalitas Jalanan Picu Ketakutan Masyarakat
Saatnya Deteksi Dini...
Saatnya Deteksi Dini Kriminalitas Remaja
Jangan Acuhkan Potensi...
Jangan Acuhkan Potensi Kasus Kriminalitas Jalanan
Waspada Penipuan, Kriminalitas...
Waspada Penipuan, Kriminalitas Digital Terus Mengintai
Pandemi Membuat Anomali...
Pandemi Membuat Anomali Kriminalitas Jelang Ramadan
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
25 menit yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
1 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
1 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
1 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
2 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
2 jam yang lalu
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved