Jadi target teror bom, Borobudur tetap aman

Selasa, 25 September 2012 - 14:59 WIB
Jadi target teror bom, Borobudur tetap aman
Jadi target teror bom, Borobudur tetap aman
A A A
Sindonews.com - Sebagai salah satu sasaran jaringan teroris, pengelola Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) mengaku tidak panik. Bahkan Candi terbesar di Indonesia ini dipastikan tetap aman dan kondusif.

Menurut Wakil Kepala Unit Bidang Operasional PT TWCB, Urip Nugroho, informasi mengenai ancaman teror tersebut sudah tercium cukup lama. Untuk menindaklanjuti, pihaknya mengaku kerap melakukan koordinasi dengan pihak kemanan terkait. Di antaranya Kodim dan Polres Kabupaten Magelang.

"Mengenai informasi itu, kami tidak terlalu panik karena kami sudah sering berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait mengenai standar operasi pengamanan Candi Borobudur," ungkap Urip menjelaskan kepada wartawan, Selasa (25/9/2012).

Kendati demikian, pihaknya telah memasang Closed Circuit Television (CCTV) di 17 titik untuk mengantisipasi terjadinya tidak kriminal di wilayah TWCB. Jumlah tersebut belum termasuk yang dipasang oleh Mabes Polri.

"Dari sini, kita membantu dengan memasang CCTV untuk memonitor para pengunjung," terangnya.

Selain itu, penjagaan di pintu masuk diperketat dengan menggunakan alat pendeteksi terhadap benda-benda berbahaya.

"Semua yang kami lakukan tidak kemudian terlalu mencolok. Dikhawatirkan pengunjung malah akan takut. Terpenting, kami selalu siaga untuk pengamanan Candi," paparnya.

Sementara itu, Kapolres Kabupaten Magelang, AKBP Guritno Wibowo menyampaikan bahwa pihaknya belum menambahkan jumlah personil guna pengamanan.

"Magelang, terutama di kawasan Candi Borobudur dipastikan dalam kondisi aman. Dan kami belum menambahkan jumlah personil terkait isu ancaman teror," ujarnya.

Namun, dia mengaku telah menginstruksikan kepada jajaran keamanan candi untuk terus bekerjasama dan melakukan pengamanan secara kontinyu.

"Perlu dilakukan kerjasama dan evaluasi secara kontinyu supaya Borobudur aman, selain itu juga membantu kanyamanan pengunjung," tandasnya.

Sebelumnya, Komandan Korem (Danrem) 072 Pamungkas, Brigjend Adi Widjaja sempat menyatakan bahwa intelijen TNI AD mencium bahwa Candi Borobudur menjadi salah satu incaran jaringan teroris selanjutnya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1124 seconds (0.1#10.140)