PAN Jateng tolak model 'kavling' di Pilgub
Jum'at, 21 September 2012 - 17:28 WIB

PAN Jateng tolak model 'kavling' di Pilgub
A
A
A
Sindonews.com - Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Jawa Tengah, menolak model 'kavling' kekuasan dalam rencana koalisi menyambut Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013.
Juru bicara DPW PAN Jateng Wahyudin Noor Aly mengatakan, dengan model tersebut maka akan ada kesan superior dan inferior.
"Misalnya partai yang lebih banyak kursinya harus calon gubernur, sementara yang sedikit untuk posisi calon wakil gubernur. Kita tidak sepakat dengan model itu," katanya Jumat (21/9/2012).
Menurut Wahyudin, partainya cenderung mengedepankan politik kekuasaan rakyat. Sebab bagaimana pun setelah calon yang diusung terpilih, maka akan menjadi pemimpin semua rakyat Jawa Tengah.
"Jadi kalaupun kita koalisi dengan partai yang lebih rendah suaranya dibanding PAN, maka tidak harus calon gubernur dari partai kami," katanya.
PAN sendiri, jelas dia, telah mulai melakukan penjajakan koalisi Pilgub 2013. Salah satu penjajagan yang sudah dilakukan yakni dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Yang pasti, PAN terbuka untuk melakukan koalisi dengan partai apa pun. Baik dengan partai yang suaranya lebih besar maupun kecil," tegasnya.
Juru bicara DPW PAN Jateng Wahyudin Noor Aly mengatakan, dengan model tersebut maka akan ada kesan superior dan inferior.
"Misalnya partai yang lebih banyak kursinya harus calon gubernur, sementara yang sedikit untuk posisi calon wakil gubernur. Kita tidak sepakat dengan model itu," katanya Jumat (21/9/2012).
Menurut Wahyudin, partainya cenderung mengedepankan politik kekuasaan rakyat. Sebab bagaimana pun setelah calon yang diusung terpilih, maka akan menjadi pemimpin semua rakyat Jawa Tengah.
"Jadi kalaupun kita koalisi dengan partai yang lebih rendah suaranya dibanding PAN, maka tidak harus calon gubernur dari partai kami," katanya.
PAN sendiri, jelas dia, telah mulai melakukan penjajakan koalisi Pilgub 2013. Salah satu penjajagan yang sudah dilakukan yakni dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Yang pasti, PAN terbuka untuk melakukan koalisi dengan partai apa pun. Baik dengan partai yang suaranya lebih besar maupun kecil," tegasnya.
(mhd)