Bangunan SD ambruk saat jam sekolah

Kamis, 13 September 2012 - 13:50 WIB
Bangunan SD ambruk saat jam sekolah
Bangunan SD ambruk saat jam sekolah
A A A
Sindonews.com - Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Kemantran 1 di Jalan Garuda, Desa Babakan, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, ambruk saat jam sekolah, sekira pukul 09.00 WIB. Tercatat, ada dua ruang kelas yang ambruk yakni kelas 1 dan kelas 2.

Kedua ruang kelas itu, diduga ambruk akibat kondisi material bangunan yang buruk. Pasalnya, bangunan tersebut merupakan bangunan baru yang berdiri tiga bulan lalu.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, karena siswa cepat dipulangkan begitu guru mengetahui kedua bangunan ruang miring hingga mencapai 15 derajat.

Menurut penuturan guru kelas 1 Sunjoyo, siswa cepat dipulangkan pada pukul 08.00 WIB atau lebih cepat dari waktu pulang yakni pukul 10.00 WIB. Lantaran, seluruh dinding kedua ruang itu miring ke arah timur.

"Kemiringan gedung yang ambruk itu hingga 15 derajat kemiringan," kata Sunjoyo kepada wartawan, di lokasi kejadian, Kamis (13/9/2012).

Begitu mendengar perintah untuk pulang, sekitar 70 orang siswa berhamburan keluar kelas. Sekitar pukul 09.00 WIB, kedua ruang kelas ambruk, mulai atap dan dindingnya sehingga menimpa semua isi kelas seperti meja, kursi, dan papan tulis.

Suara bangunan ambruk itu juga mengagetkan siswa kelas 3, 4, 5 dan 6, yang saat itu tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar. Sontak, seluruh siswa dan guru langsung berhamburan keluar untuk melihat dari dekat ke lokasi ambruknya gedung kelas 1 dan 2.

Kondisi gedung ambruk, masih kata Sunjoyo, terlihat sejak kemarin siang. Namun, pihak sekolah masih sebatas waspada. Baru pagi tadi, kemiringan ruang kian parah.

Dia menuturkan, bangunan yang ada di Jalan Garuda itu bukanlah gedung sekolah milik SDN Kemantran 1, tapi milik pihak UPTD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tegal.

Pihak SDN Kemantran meminjamnya karena bangunan sekolahnya yang ada di dekat Lapangan Kemantran sedang dalam proses renovasi. Seluruh civitas sekolah pindah ke gedung milik UPTD pada sekitar awal September 2012. Praktis, mereka tidak tahu menahu dengan kondisi bangunannya.

Dinas terkait, guru-guru, dan kepolisian masih melakukan koordinasi kerusakan bangunan sekolah tersebut.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9381 seconds (0.1#10.140)