Kekeringan, warga Jebres minta droping air
Kamis, 13 September 2012 - 12:55 WIB

Kekeringan, warga Jebres minta droping air
A
A
A
Sindonews.com - Kekeringan akibat kemarau panjang melanda sejumlah daerah di Indonesia. Seperti di daerah lainnya, warga di Kelurahan Purwodiningratan Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah mulai menengeluhkan kesulitan mendapatkan air.
Sumur-sumur warga yang dijadikan sumber konsumsi air mulai mengering seiring berkurangnnya volume air di dalam tanah.
Demi menghemat air, warga pun rela mandi sehari sekali di kamar mandi umum. Kondisi itu sudah berlansung selama dua bulan.
"Kalaupun ada sumur yang keluar air, air nya keluarnya sangat sedikit," ujar Tuminah salah seorang warga, Kamis (13/9/2012).
Untuk keperluan sehari-hari, warga terpaksa mencari air dari tempat lain misalnya di tempat umum seperti kantor, pasar dan tempat –tempat ibadah yang letaknya di daerah lain. Adapula warga yang terpaksa membeli air galon untuk keperluan memasak.
"Kekeringan ini sudah terjadi lima bulan lalu, sumur pompa sudah tak mengeluarkan air lagi," tukas Tuminah lagi.
Tuminah dan beberapa warga lainnya meminta agar pemerintah memperhatikan kondisi mereka. "Kami berharap pemerintah kota memberikan droping air," ujarnya.
Sumur-sumur warga yang dijadikan sumber konsumsi air mulai mengering seiring berkurangnnya volume air di dalam tanah.
Demi menghemat air, warga pun rela mandi sehari sekali di kamar mandi umum. Kondisi itu sudah berlansung selama dua bulan.
"Kalaupun ada sumur yang keluar air, air nya keluarnya sangat sedikit," ujar Tuminah salah seorang warga, Kamis (13/9/2012).
Untuk keperluan sehari-hari, warga terpaksa mencari air dari tempat lain misalnya di tempat umum seperti kantor, pasar dan tempat –tempat ibadah yang letaknya di daerah lain. Adapula warga yang terpaksa membeli air galon untuk keperluan memasak.
"Kekeringan ini sudah terjadi lima bulan lalu, sumur pompa sudah tak mengeluarkan air lagi," tukas Tuminah lagi.
Tuminah dan beberapa warga lainnya meminta agar pemerintah memperhatikan kondisi mereka. "Kami berharap pemerintah kota memberikan droping air," ujarnya.
(lns)