Keamanan korban Sampang harus dikembalikan

Rabu, 12 September 2012 - 19:53 WIB
Keamanan korban Sampang harus dikembalikan
Keamanan korban Sampang harus dikembalikan
A A A
Sindonews.com - Menempatkan para pengikut Syiah di Sampang, Jawa Timur (Jatim), di lokasi pengungsian atau lokasi sementara dinilai tidak tepat. Pemerintah dituntut untuk mengembalikan rasa aman di lokasi konflik bagi pengikut Syiah.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman meminta pada pemerintah untuk membela rakyatnya. Dia menilai penempatan di pengungsian atau menempatkan di tempat sementara bukan solusi tepat.

“Jadi maksud saya, pengungsian itu kan sifatnya sementara dan negara harus mengembalikan rasa aman itu, kalau kenginan masyarakat ke tempat semula, maka negara harus menjamin, kecuali kalau masyarakat mau suka rela untuk pindah itu lain lagi,” ungkap Irman usai acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Forum Kumunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI) di Gramedia Expo, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Rabu (12/9/2012).

Terkait dengan keinginan pemerintah untuk memindahkan korban konflik Sampang ke tempat sementara, Irman Gusman mengatakan negara tidak boleh memaksakan kehendaknya. Namun ketika disinggung tentang ancaman keamanan ketika mereka kembali ke tempat semula, Irman
menegaskan negara tidak boleh kalah dengan ancaman tersebut.

Menurut Irman, negara harus hadir untuk melindungi warganya dari tindakan yang melanggar hak asasinya dan kemananannya. Ketika bersinggungan dengan perbedaan, maka negara harus bersikap tegas.

Sebab hal itu berkaitan dengan hak asasi manusia yang harus dilindungi. Karenanya jaminan keamanan harus diberikan pada mereka, karena keamanan adalah hak.

Bahkan ketika pengungsi atau korban Sampang itu dipindahkan, maka hal itu bisa menjadi preseden buruk. Dia menegaskan ketika ada kelompok yang tidak suka dengan kelompok lain, maka akan mudah dipindahkan.

“Itu bukan penyelesaian, kita harus tegas itu yang pokok, satu individu itu harus dilindungi negara apapun dia, apapun keyakinannya,” tandasnya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9332 seconds (0.1#10.140)