Oktober nanti, Muaraenim jadi 25 kecamatan
Selasa, 11 September 2012 - 20:08 WIB

Oktober nanti, Muaraenim jadi 25 kecamatan
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaraenim segera menetapkan wilayah pemerintahnya dari 22 menjadi 25 Kecamatan. Ditargetkan, pada Oktober 2012, mendatang sebanyak tiga Kecamatan baru dapat segera diresmikan.
Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Muaraenim Taufik Rahman mengatakan, adapun tiga kecamatan yang akan dimekarkan tersebut meliputi Kecamatan Belida Darat dengan ibu kota Kecamatannya Tanjung Bunut pecahan dari Kecamatan Lembak, Kecamatan Lubai Ulu dengan ibu kota Karang Agung pecahan dari Kecamatan Lubai, dan Kecamatan Belimbing ibu kota Cinta Kasih pecahan dari Kecamatan Gunung Megang.
Terkait hal ini, kata Taufik, pihaknya telah meminta kepada masing-masing pihak terkait untuk dapat segera melengkapi semua syarat ketentuannya. Di antaranya, kelengkapan struktur organisasi, sarana transportasi Kecamatan, penetapan pejabat dan aparatur Kecamatan ataupun kebutuhan mobile. Dengan sudah tersedianya atau terkecukupinya segala kekurangan tersebut, maka tahap selanjutnya adalah menentukan tanggal peresmian tiga Kecamatan tersebut sekaligus pelantikan secara serentak tiga orang pejabat camat dan perangkatnya.
“Diharapkan dengan pembentukan tiga Kecamatan baru ini maka dapat lebih mengefektifkan kinerja birokrasi di daerah yang memiliki batas wilayah geografis yang luas. Sehingga, akan memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Taufik saat memimpin acara persiapan pembentukan Kecamatan baru di Ruang Pemkab Muaraenim, Selasa (11/9/2012).
Terkait rencana pembentukan tiga Kecamatan baru, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaraenim dari Fraksi partai Golongan Karya (Golkar) Junidi menuturkan, pihaknya sangat menyetujui adanya rencana pemekaran tiga kecamatan. Sebab, melalui pemekaran ini dapat memudahkan rentang kendali pemerintahan, pelayanan publik dan pemerataan pembangunan.
Terlebih, bila di lihat dari luas wilayah dan jumlah penduduk ketiga Kecamatan tersebut memang dinilai layak untuk dimekarkan. Namun demikian, sebelum pemekeran ketiga kecamatan ini dilaksanakan diingatkan kepada pihak eksekutif agar dapat menyelesaikan semua tahapan yang ada. Khususnya, terkait pemetaan dan batas wilayah. Sebab, bila hal ini tidak diselesaikan secara clean and clear maka dapat menyebabkan masalah sengketa ataupun perebutan tapal batas.
"Kami sangat setuju dengan rencana pemekeran ini. Sebab, bila ketiga Kecamatan ini masih bersatu dengan Kecamatan induk maka akan sulit untuk berkembang. Mengingat, luasnya cakupan wilayah menyebabkan akses masyarakat terkait urusan pemerintahan dan lainnya menjadi sulit dilayani," ungkap dia
Sebelumnya, Wakil Bupati Muaraenim Nurul Aman menuturkan, rencana pemekaran ini telah mendapat persetujuan dan rekomendasi dari Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel). Tak hanya itu, hasil kajian dari tim survei Universitas Sriwijaya (Unsri),tiga Kecamatan tersebut juga dinilai layak untuk dilakukan pemekaran. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kriteria. Diantaranya berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk.
Di antaranya berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk. Dimana, untuk Kecamatan Lembak memiliki luas wilayah 388,07 Kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 30.940 jiwa.
Selanjutnya, Kecamatan Lubay memiliki luas wilayah 984,72 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 52.773 jiwa. Sedangkan, untuk Kecataman Gunung Megang luas wilayah 666,40 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 56,405 jiwa.
Untuk kecamatan baru hasil pemekaran ,lanjut Nurul, Kecamatan Belimbing akan memiliki sepuluh desa dengan luas wilayah 289,7 kilometer persegi dengan ibukota Kecamatannya Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belida Darat sepuluh desa dengan luas 136,97 kilometer persegi dengan Ibukota Kecamatan Desa Tanjung Kunut dan Kecamatan Lubay sebanyak sebelas desa dengan luas wilayah 485,82 kilometer persegi dengan Ibukota Desa Karang Agung.
Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Muaraenim Taufik Rahman mengatakan, adapun tiga kecamatan yang akan dimekarkan tersebut meliputi Kecamatan Belida Darat dengan ibu kota Kecamatannya Tanjung Bunut pecahan dari Kecamatan Lembak, Kecamatan Lubai Ulu dengan ibu kota Karang Agung pecahan dari Kecamatan Lubai, dan Kecamatan Belimbing ibu kota Cinta Kasih pecahan dari Kecamatan Gunung Megang.
Terkait hal ini, kata Taufik, pihaknya telah meminta kepada masing-masing pihak terkait untuk dapat segera melengkapi semua syarat ketentuannya. Di antaranya, kelengkapan struktur organisasi, sarana transportasi Kecamatan, penetapan pejabat dan aparatur Kecamatan ataupun kebutuhan mobile. Dengan sudah tersedianya atau terkecukupinya segala kekurangan tersebut, maka tahap selanjutnya adalah menentukan tanggal peresmian tiga Kecamatan tersebut sekaligus pelantikan secara serentak tiga orang pejabat camat dan perangkatnya.
“Diharapkan dengan pembentukan tiga Kecamatan baru ini maka dapat lebih mengefektifkan kinerja birokrasi di daerah yang memiliki batas wilayah geografis yang luas. Sehingga, akan memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Taufik saat memimpin acara persiapan pembentukan Kecamatan baru di Ruang Pemkab Muaraenim, Selasa (11/9/2012).
Terkait rencana pembentukan tiga Kecamatan baru, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaraenim dari Fraksi partai Golongan Karya (Golkar) Junidi menuturkan, pihaknya sangat menyetujui adanya rencana pemekaran tiga kecamatan. Sebab, melalui pemekaran ini dapat memudahkan rentang kendali pemerintahan, pelayanan publik dan pemerataan pembangunan.
Terlebih, bila di lihat dari luas wilayah dan jumlah penduduk ketiga Kecamatan tersebut memang dinilai layak untuk dimekarkan. Namun demikian, sebelum pemekeran ketiga kecamatan ini dilaksanakan diingatkan kepada pihak eksekutif agar dapat menyelesaikan semua tahapan yang ada. Khususnya, terkait pemetaan dan batas wilayah. Sebab, bila hal ini tidak diselesaikan secara clean and clear maka dapat menyebabkan masalah sengketa ataupun perebutan tapal batas.
"Kami sangat setuju dengan rencana pemekeran ini. Sebab, bila ketiga Kecamatan ini masih bersatu dengan Kecamatan induk maka akan sulit untuk berkembang. Mengingat, luasnya cakupan wilayah menyebabkan akses masyarakat terkait urusan pemerintahan dan lainnya menjadi sulit dilayani," ungkap dia
Sebelumnya, Wakil Bupati Muaraenim Nurul Aman menuturkan, rencana pemekaran ini telah mendapat persetujuan dan rekomendasi dari Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel). Tak hanya itu, hasil kajian dari tim survei Universitas Sriwijaya (Unsri),tiga Kecamatan tersebut juga dinilai layak untuk dilakukan pemekaran. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kriteria. Diantaranya berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk.
Di antaranya berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk. Dimana, untuk Kecamatan Lembak memiliki luas wilayah 388,07 Kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 30.940 jiwa.
Selanjutnya, Kecamatan Lubay memiliki luas wilayah 984,72 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 52.773 jiwa. Sedangkan, untuk Kecataman Gunung Megang luas wilayah 666,40 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 56,405 jiwa.
Untuk kecamatan baru hasil pemekaran ,lanjut Nurul, Kecamatan Belimbing akan memiliki sepuluh desa dengan luas wilayah 289,7 kilometer persegi dengan ibukota Kecamatannya Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belida Darat sepuluh desa dengan luas 136,97 kilometer persegi dengan Ibukota Kecamatan Desa Tanjung Kunut dan Kecamatan Lubay sebanyak sebelas desa dengan luas wilayah 485,82 kilometer persegi dengan Ibukota Desa Karang Agung.
(azh)