Sampel buku porno di SD ditarik

Minggu, 09 September 2012 - 13:28 WIB
Sampel buku porno di...
Sampel buku porno di SD ditarik
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 12 eksemplar sampel buku bacaan Sekolah Dasar (SD) berbau porno ditarik Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut. Buku-buku tersebut, ditarik dari tiga SD yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Selaawi, Banyuresmi, dan Malangbong.

"Untuk sementara, kita tarik buku dari satu sekolah di satu kecamatan. Masing-masing sekolah kita ambil empat buku dengan judul berbeda. Penarikan selanjutnya akan dilakukan menyusul dengan pengawasan dari Komisi D DPRD Kabupaten Garut," kata Kasi Kesiswaan Bidang TK dan Sekolah Dasar (TKSD) Disdik Kabupaten Garut Engkus Kusnadi, di Garut, Minggu (9/9/2012).

Empat judul dari sampel buku yang ditarik ini adalah Tidak Hilang Sebuah Nama karya Galang Lutfiyanto, Ada Duka di Wibeng karya Jazimah Al Muhyi, serta dua buku serial Tambelo, berjudul Kembalinya si Burung Camar dan Meniti Hari di Ottakwa karya Redhite Kurniawan.

Kendati telah dilakukan penarikan sampel, Engkus enggan menyebutkan, kapan penarikan buku secara keseluruhan akan dilakukan.

"Hingga kini, kami sudah memberikan imbauan kepada setiap sekolah agar mengumpulkan buku-buku bacaan dari empat judul tadi untuk dikumpulkan ke tiap UPTD Disdik Kabupaten Garut di masing-masing kecamatan. Nanti akan ada penggantian buku dari pemerintah. Satu buku yang ditarik akan diganti dengan satu buku yang baru," ujarnya.

Ditambahkannya, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya, buku-buku tersebut memang tidak layak untuk dibaca anak-anak SD, melainkan untuk bacaan orang dewasa. "Buku-buku ini tidak cocok bagi pengetahuan siswa SD. Di dalamnya tersirat tulisan yang hanya boleh dibaca mahasiswa dan orang dewasa," ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut Mahmud menyatakan, pihaknya memerlukan waktu dalam proses penarikan buku-buku berbau porno tersebut dari seluruh sekolah di Garut. Pengembalian buku ke pusat, tidak bisa dilakukan secara bertahap.

"Mengembalikannya harus sekaligus agar tidak rumit nantinya. Jadi, sebelum dikembalikan, kami tarik dan kumpulkan dulu. Setelah dinyatakan terkumpul semua, baru kami kembalikan ke pusat," katanya.

Di tempat terpisah, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Garut Helmi Budiman mengungkapkan, peranan Disdik Kabupaten Garut dalam melakukan penarikan buku bacaan siswa SD berbau porno masih lamban. Dia mendesak agar pihak Disdik Kabupaten Garut lebih serius dalam menangani masalah penarikan buku ini.

"Memang buku-buku itu tersebar ke sejumlah sekolah di Garut. Banyaknya jumlah sekolah dan berjauhannya lokasi, saya rasa tidak perlu dijadikan alasan selama pihak Disdik Garut bisa berkoordinasi dengan sekolah dan UPTD mereka di masing-masing kecamatan," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, empat judul buku berbau porno hasil pengadaan DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun 2010 lalu ini ditemukan pada sejumlah perpustakaan Kabupaten Garut. Salah satu sekolah yang menerima buku hasil pengadaan yang dananya bersumber dari DAK tersebut adalah SDN 2 Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi.
(san)
Berita Terkait
Situs Porno di Buku...
Situs Porno di Buku Ajar SMA, Ini Hasil Penelusuran dan Verifikasi Kemendikbud
Buku Sekolah Muat Tautan...
Buku Sekolah Muat Tautan Situs Porno Gegerkan Ukraina, Picu Investigasi Kriminal
Ramai Soal Buku Sosiologi...
Ramai Soal Buku Sosiologi Catut Situs Porno, Ini Pengakuan Pemilik Kalangsunda
Segera Blokir, Tautan...
Segera Blokir, Tautan Situs Porno di Buku Sosiologi SMA Masih Bisa Diakses
Situs Porno di Buku...
Situs Porno di Buku Sosiologi SMA, Kemendikbud Diminta Bertindak Cepat
Heboh! Ada Situs Porno...
Heboh! Ada Situs Porno di Buku Pelajaran Sosiologi SMA
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
5 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
7 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
7 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
7 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
9 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
9 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved