Api di Gunung Agung mulai padam

Api di Gunung Agung mulai padam
A
A
A
Sindonews.com - Untuk memantau nyala api di hutan Gunung Agung, Karang Asem, Bali, Tim SAR melakukan pemantauan udara. Pantuan petugas melalui udara sudah tak terlihat lagi titik api atau kepulan asap.
“Tadi pagi kami pantau melalui udara sudah tidak terlihat lagi titik api dan kepulan asap. Kami pantau lereng sebelah utara, timur dan beberapa bagian lain,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem Nyoman Sutirtayasa, Selasa (4/9/2012).
Tidak hanya melalui udara, petugas di darat juga memantau langsung titik api yang sebelumnya sempat meluas di lereng sebelah timur. Setelah petugas gabungan yang bergerak lewat darat memastikan tidak ada titik api, mereka kembali ditarik kembali ke bawah.
Selanjutnya, petugas melakukan pemantauan di dua Pos Pantau di Tanah Aron dan Yeh Kori. "Tim akan terus memantau sampai besok, di dua Pos Pantau dan 80 orang personel masih disiagakan," katanya menambahkan.
Meski kebakaran mulai berhenti namun petugas dan masyarakat diminta tetap meningkatkan kewaspadaan jika sewaktu-waktu kembali terjadi musibah seperti itu.
Sebab, dalam situasi seperti sekarang bisa terjadi hal tak terduga, misalnya hari ini padam tiba-tiba besok bisa muncul lagi api.
Sebelumnya diberitakan, hutan di Gunung Agung berada di bagian timur masuk wilayah Desa Bankubu dan Jungutan sampai dengan Kedampal di Kecamatan Kubu terbakar hebat pada Jumat 31 Agustus 2012.
Bahkan kobaran api dan asap bisa terlihat dari Kota Amlapura, ibu kota Kabupaten Karangasem, yang berjarak sekira 30 kilometer.
“Tadi pagi kami pantau melalui udara sudah tidak terlihat lagi titik api dan kepulan asap. Kami pantau lereng sebelah utara, timur dan beberapa bagian lain,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem Nyoman Sutirtayasa, Selasa (4/9/2012).
Tidak hanya melalui udara, petugas di darat juga memantau langsung titik api yang sebelumnya sempat meluas di lereng sebelah timur. Setelah petugas gabungan yang bergerak lewat darat memastikan tidak ada titik api, mereka kembali ditarik kembali ke bawah.
Selanjutnya, petugas melakukan pemantauan di dua Pos Pantau di Tanah Aron dan Yeh Kori. "Tim akan terus memantau sampai besok, di dua Pos Pantau dan 80 orang personel masih disiagakan," katanya menambahkan.
Meski kebakaran mulai berhenti namun petugas dan masyarakat diminta tetap meningkatkan kewaspadaan jika sewaktu-waktu kembali terjadi musibah seperti itu.
Sebab, dalam situasi seperti sekarang bisa terjadi hal tak terduga, misalnya hari ini padam tiba-tiba besok bisa muncul lagi api.
Sebelumnya diberitakan, hutan di Gunung Agung berada di bagian timur masuk wilayah Desa Bankubu dan Jungutan sampai dengan Kedampal di Kecamatan Kubu terbakar hebat pada Jumat 31 Agustus 2012.
Bahkan kobaran api dan asap bisa terlihat dari Kota Amlapura, ibu kota Kabupaten Karangasem, yang berjarak sekira 30 kilometer.
(ysw)