Dendam lama, kerabat kades tewas dibacok

Selasa, 28 Agustus 2012 - 02:20 WIB
Dendam lama, kerabat...
Dendam lama, kerabat kades tewas dibacok
A A A
Sindonews.com - Kasus kekerasan yang diduga dipicu oleh dendam masa lampau terjadi di Kabupaten Bangkalan. Korban yang merupakan musuh lama dari pelaku dibacok dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit, sampai akhirnya meninggal dunia.

Identitas korban bernama Syafi’i (45) warga asal Desa Kajjen, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan. Pria yang masih tercacat sebagai saudara kandung Kepala Desa (Kades) setempat tersebut, dibacok oleh tiga orang saat melintas di Jalan Raya Kampung Laok Songai, desa setempat, hingga meninggal dunia.

Tidak hanya Syafi’i saja, Kades Kajjen, Ridwan (45) juga tidak luput dari aksi pembacokan tiga orang pelaku. Dia mengalami luka yang cukup serius, tepatnya di bagian betis kanan, kepala serta bagian tangan. Kini, kades tersebut masih menjalani perawatan medis di RSA Ratu Ibu Bangkalan.

Menurut pengakuan Masiyah (32), istri dari korban Kades Kajjen, menyatakan, Kejadian berawal saat suaminya pamitan keluar, hendak ke Kota Bangkalan. Saat dalam perjalanan ban mobilnya bocor dan langsung di gantinya. Tanpa diketahui secara pasti, korban di datangi tiga orang itu dengan tanpa banyak bicara langsung membacoknya.

“Akibatnya, kakak ipar saya luka bacok cukup parah dan meninggal dunia dan suami saya luka cukup parah,” ujarnya.

Masiyah menjelaskan, korban yang meninggal akibat mengalami pendarahan cukup serius di bagian kepala, tulang rusuk dan betis. Pendarahan tersebut, akibat dari kena bacok oleh tiga orang yang mengeroyoknya, sementara suaminya masih beruntung dan luka parah akibat terkena celurit.

Dia mengaku tidak tahu pasti, kenapa kakak ipar dan suaminya menjadi sasaran dari aksi pembacokan. Soal apakah ada dendam lama, dia juga mengatakan kalau suaminya yang juga tokoh masyarakat desa setempat, sejauh ini tidak mempunyai musuh dalam kasus apapun.

“Yang jelas, suami saya luka cukup parah dan saat ini berada di sini (rumah sakit) sedang dirawat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat reskrim Polres Bangkalan, AKP M. Lutfi, hingga berita diturunkan masih belum bisa dikonfirmasi. Cuma, informasi yang beredar di jajaran kepolisian, sebanyak tiga orang yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan masih dalam kejaran petugas.

Bahkan, pihak kepolisian sudah memegang iniasial ketiga pelaku, masing-masing MF (50), SR (40) dan RL (41) warga asal Desa Karpote, Kecamatan Blega. Soal apa motif dari kasus tersebut, diduga kuat terkait dendam lama.
(azh)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1458 seconds (0.1#10.24)