Provokator kerusuhan di Sampang masih berkeliaran

Minggu, 26 Agustus 2012 - 18:18 WIB
Provokator kerusuhan...
Provokator kerusuhan di Sampang masih berkeliaran
A A A
Sindonews.com - Kerusuhan yang berbuntut pembakaran rumah di kampung pengikut Syiah di Desa Karang Gayam, Sampang, Jawa Timur (Jatim) kali ini dipicu setelah terjadi ketegangan antara sejumlah siswa dari warga Syiah. Sejumlah siswa yang hendak kembali belajar ke Bangil dicegat oleh beberapa orang tak dikenal.

Puluhan massa menghadang dan mengancam akan membakar mobil yang ditumpangi para siswa itu. Karena dihadang tanpa alasan yang jelas, mereka yang di dalam mobil bersitegang dengan kelompok massa tersebut.

"Sekelompok massa menghadang mobil yang ditumpangi oleh orang tua dan siswa yang hendak mengantar anaknya melanjutkan sekolah ke Pekalongan dan Bangil. Mereka lalu mengancam akan membakar angkot yang ditumpangi. Karena memang ada dendam yang tidak terselesaikan akhirnya kerusuhan pecah kembali," kata Sekjend Ahlul Bait Indonesia (ABI) Ahmad Hidayat menjelaskan, Minggu (26/8/2012).

Sekelompok massa tersebut kemudian menyerbu rumah milik Ustadz Tajul Muluk (saat ini dipenjara). Saat itu, rumah tersebut ditempati oleh Kulsum, istri Tajul Muluk. Akibat kerusuhan itu, kata Hidayat, dua orang dari warga Syiah tewas dan enam orang sekarat.

Menurut Hidayat, kerusuhan seperti ini akan berlanjut di Kabupaten Sampang, selama provokator tidak ditangkap. Selain itu, paham antisyiah di Kabupaten Sampang kian meluas.

"Sebab kerusuhan pada Desember 2011 lalu tidak tuntas pengusutannya. Provokatornya masih bebas dan nyaris tidak tersentuh hukum. Malahan, Tajul Muluk yang menjadi korban pembakaran dijatuhi hukuman karena penistaan agama," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tragedi kerusuhan di Kabupaten Sampang pecah kembali. Belasan rumah milik pengikut Syiah di Desa Karang Gayam kecamatan Omben dan Desa Bluuran Kecamatan Karang Penang, Sampang hangus terbakar. Tak hanya itu, dua orang pengikut Syiah harus meregang nyawa akibat kerusuhan tersebut. Sementara hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian.
(azh)
Berita Terkait
Heboh Ritual Syiah di...
Heboh Ritual Syiah di Bandung, Benarkah Ajaran Sesat? Ini Penjelasannya
Jutaan Muslim Syiah...
Jutaan Muslim Syiah Berkumpul di Karbala untuk Kenang Kematian Imam Hussin, Berikut 4 Faktanya
Akhir Tragis Preman...
Akhir Tragis Preman Kampung, Tewas Dibakar Massa setelah Mengaku Tak Takut Tuhan
10 Tahun Mengungsi akibat...
10 Tahun Mengungsi akibat Konflik, 52 Pengungsi Syiah Sampang Akhirnya Bisa Pulang Kampung
Rumah yang Dibakar OPM...
Rumah yang Dibakar OPM di Kampung Kimak Illaga Pusat Belajar Masyarakat
Begini Pendapat Sejumlah...
Begini Pendapat Sejumlah Ulama tentang Ajaran Rafidhah
Berita Terkini
Eddy Soeparno Bersama...
Eddy Soeparno Bersama Anggota DPR PAN Gelar Bazar Murah di Subang
22 menit yang lalu
Bersihkan Sumur Limbah...
Bersihkan Sumur Limbah Pabrik, 3 Pekerja di Sumedang Tewas
1 jam yang lalu
Kabupaten Bandung Kembali...
Kabupaten Bandung Kembali Dilanda Banjir, 4 Kecamatan Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi
2 jam yang lalu
Aksi Penggerudukan Rapat...
Aksi Penggerudukan Rapat Panja RUU TNI di Hotel Mewah Dilaporkan ke Polda Metro
3 jam yang lalu
Jelang Mudik 2025, Polresta...
Jelang Mudik 2025, Polresta Bandung Larang Bus Gunakan Klakson Telolet
3 jam yang lalu
Sungai Cimande Meluap,...
Sungai Cimande Meluap, 718 Rumah di Sumedang Terendam Banjir
3 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved