Duet KarSa bakal berlanjut
Jum'at, 10 Agustus 2012 - 18:05 WIB

Duet KarSa bakal berlanjut
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrat menginginkan duet Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) yang saat ini memimpin Jawa Timur, tetap bertahan untuk maju kembali di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013 mendatang.
"Harapan saya begitu (tetap duet di Pilgub 2013 mendatang). Karena prestasinya bagus memimpin Jawa Timur," kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum usai saat road show DPP Partai Demokrat di Surabaya, Jum'at (10/8/2012).
Menurut Anas, selama kepemimpinan Soekarwo-Saifullah Yusuf, telah terjadi kemajuan di Jawa Timur. Baik di bidang Ekonomi dan lain-lain. Bahkan selam 4 tahun memimpin Jawa Timur prestasinya dapat dibuktikan secara gamblang.
"Secara kuantitatif dan kualitatif dapat dijelaskan dengan gamblang prestasi Pakde dan Gus Ipul," ujar Anas.
Kondisi tersebut, membuat Partai Demokrat tidak akan mengusung calon lain dan tetap mempertahankan duet KarSa di Pilgub 2013. "Pakde kan Gubernur incumbent, Ketua Demokrat, masak harus ada calon lain, ngarang ae sampean," tukas Anas.
Lebih jauh Anas menjelaskan, dalam setiap Pemilukada PD memiliki kebijakan tersendiri dengan membentuk Tim 9. Tim ini merupakan gabungan dari unsur DPP, DPD dan DPC. Tim tersebut bertugas untuk mempertimbangkan hasil survei seorang calon yang bakal diusung oleh PD di daerah setempat yang dinilai oleh rakyat.
Selanjutnya, adalah membuat pertimbangan dengan konstelasi politik lokal. "Termasuk pertimbangan siapa yang bisa memajukan daerah dan berpatner dengan Partai Demokrat," pungkasnya.
"Harapan saya begitu (tetap duet di Pilgub 2013 mendatang). Karena prestasinya bagus memimpin Jawa Timur," kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum usai saat road show DPP Partai Demokrat di Surabaya, Jum'at (10/8/2012).
Menurut Anas, selama kepemimpinan Soekarwo-Saifullah Yusuf, telah terjadi kemajuan di Jawa Timur. Baik di bidang Ekonomi dan lain-lain. Bahkan selam 4 tahun memimpin Jawa Timur prestasinya dapat dibuktikan secara gamblang.
"Secara kuantitatif dan kualitatif dapat dijelaskan dengan gamblang prestasi Pakde dan Gus Ipul," ujar Anas.
Kondisi tersebut, membuat Partai Demokrat tidak akan mengusung calon lain dan tetap mempertahankan duet KarSa di Pilgub 2013. "Pakde kan Gubernur incumbent, Ketua Demokrat, masak harus ada calon lain, ngarang ae sampean," tukas Anas.
Lebih jauh Anas menjelaskan, dalam setiap Pemilukada PD memiliki kebijakan tersendiri dengan membentuk Tim 9. Tim ini merupakan gabungan dari unsur DPP, DPD dan DPC. Tim tersebut bertugas untuk mempertimbangkan hasil survei seorang calon yang bakal diusung oleh PD di daerah setempat yang dinilai oleh rakyat.
Selanjutnya, adalah membuat pertimbangan dengan konstelasi politik lokal. "Termasuk pertimbangan siapa yang bisa memajukan daerah dan berpatner dengan Partai Demokrat," pungkasnya.
(hyk)