Aksi perampok Indomaret di Tangerang tercium satpam

Aksi perampok Indomaret di Tangerang tercium satpam
A
A
A
Sindonews.com - Aksi perampokan minimarket di Tangerang, dini hari tadi ternyata sempat tercium petugas keamanan sekitar. Hal itu diketahui berdasarkan bunyi alarm keamanan Indomaret yang sempat dimatikan.
"Iya alarmnya sempat bunyi jam 00.15 wib, Bang Jabrik keamanan sini sempat berteriak maling dan memeriksa ke sekitar, tapi tiba-tiba saja alarm itu mati dan tidak kelihatan ada orang di sekitar lokasi," ujar Iyus, pedagang buah di depan Indomaret, Pasar Baru, Jalan Mohammad Toha, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (9/8/2012).
Bahkan, alarm kembali berbunyi pukul 03.00 WIB dan kembali berhenti. Karena penasaran, Jabrik bersama rekannya berusaha mengintip ke dalam Indomaret, akan tetapi karena suasana yang gelap, Jabrik tidak dapat melihat aktivitas apapun di dalam toko.
"Karena alarm mati hidup hampir beberapa kali, kami mengira korslet, tahunya pagi hari pegawainya bilang kalau toko dibobol maling," terang Iyus.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku perampokan mematikan CCTV dan alarm yang ada di dalam toko. Dalam perampokan itu, pelaku membawa kabur sejumlah barang jualan Indomaret. Sedang uang masih tersimpan di dalam berangkas.
Hingga saat ini, belum diketahui berapa besar kerugian yang dialami, karena pihak kepolisian bersama dengan pihak Indomaret masih terus melakukan pengecekan.
"Iya alarmnya sempat bunyi jam 00.15 wib, Bang Jabrik keamanan sini sempat berteriak maling dan memeriksa ke sekitar, tapi tiba-tiba saja alarm itu mati dan tidak kelihatan ada orang di sekitar lokasi," ujar Iyus, pedagang buah di depan Indomaret, Pasar Baru, Jalan Mohammad Toha, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (9/8/2012).
Bahkan, alarm kembali berbunyi pukul 03.00 WIB dan kembali berhenti. Karena penasaran, Jabrik bersama rekannya berusaha mengintip ke dalam Indomaret, akan tetapi karena suasana yang gelap, Jabrik tidak dapat melihat aktivitas apapun di dalam toko.
"Karena alarm mati hidup hampir beberapa kali, kami mengira korslet, tahunya pagi hari pegawainya bilang kalau toko dibobol maling," terang Iyus.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku perampokan mematikan CCTV dan alarm yang ada di dalam toko. Dalam perampokan itu, pelaku membawa kabur sejumlah barang jualan Indomaret. Sedang uang masih tersimpan di dalam berangkas.
Hingga saat ini, belum diketahui berapa besar kerugian yang dialami, karena pihak kepolisian bersama dengan pihak Indomaret masih terus melakukan pengecekan.
(san)