4 pembunuh mahasiswa UIN terancam hukuman mati

4 pembunuh mahasiswa UIN terancam hukuman mati
A
A
A
Sindonews.com - Empat tersangka pemerkosa dan pembunuhan Izzun Nahdliyyah, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, pada April 2012 lalu diancam hukuman mati oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.
Keempat terdakwa itu dikenakan pasal berlapis, yakni pasal 338 Jo 55 KUHAP dan pasal 285 jo 55 KUHP. Selain membacakan dakwaan terhadap terdakwa, JPU juga membacakan peranan masing-masing tersangka dalam perkosaan dan pembunuhan Izzun.
Para tersangka yang menjalani sidang hari ini adalah M Soleh alias Oleng, Candra, Olek dan Jasrip. Sedangkan dua tersangka lainnya, masih belum disidang.
"Para terdakwa dijerat pasal 338 dan 285 dengan ancaman hukuman mati," ujar JPU PN Tangerang Lukman Hakim, kepada wartawan usai persidangan, di PN Tangerang, Kamis (9/8/2012).
Sidang pemerkosaan dan pembunuhan terhadap hahasiswa UIN ini akan dilanjutkan pada pekan depan, tepatnya pada Selasa 14 Agtustus 2012 dengan agenda eksepsi kuasa hukum.
Dalam persidangan yang digelar siang ini, dihadiri puluhan mahasiswa dan civitas akademika UIN sebagai bentuk solidaritas. Usai persidangan, pengunjung meneriaki para tersangka dengan cemoohan.
Keempat terdakwa itu dikenakan pasal berlapis, yakni pasal 338 Jo 55 KUHAP dan pasal 285 jo 55 KUHP. Selain membacakan dakwaan terhadap terdakwa, JPU juga membacakan peranan masing-masing tersangka dalam perkosaan dan pembunuhan Izzun.
Para tersangka yang menjalani sidang hari ini adalah M Soleh alias Oleng, Candra, Olek dan Jasrip. Sedangkan dua tersangka lainnya, masih belum disidang.
"Para terdakwa dijerat pasal 338 dan 285 dengan ancaman hukuman mati," ujar JPU PN Tangerang Lukman Hakim, kepada wartawan usai persidangan, di PN Tangerang, Kamis (9/8/2012).
Sidang pemerkosaan dan pembunuhan terhadap hahasiswa UIN ini akan dilanjutkan pada pekan depan, tepatnya pada Selasa 14 Agtustus 2012 dengan agenda eksepsi kuasa hukum.
Dalam persidangan yang digelar siang ini, dihadiri puluhan mahasiswa dan civitas akademika UIN sebagai bentuk solidaritas. Usai persidangan, pengunjung meneriaki para tersangka dengan cemoohan.
(san)