Pantau hak anak, P2TP2A Banten kunjungi lapas

Sindonews.com - Masih banyaknya anak-anak di Banten yang menjadi korban penganiayaan dan tindak kekerasan serta kehilangan hak-haknya sebagai anak, mendapat sorotan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Banten.

Ketua P2TP2A Provinsi Banten Ade Rossi Choirunnisa menyempatkan diri mengunjungi melakukan sosialisasi dan buka puasa bersama di Lapas Anak Laki-laki Tangerang. Kedatangan Ade untuk memantau apakah anak-anak yang ada di dalam Lapas mendapatkan hak-haknya.

"Anak harus mendapatkan hak-hak dasarnya, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga hak bermain. Kami datang ke sini untuk melihat langsung hak-hak anak didik di dalam lapas ini," kata Ade di Lapas Anak Tangerang, Jumat (3/8/2012).

Pentingnya menggelar sosialisasi kepada anak-anak di dalam Lapas, merupakan salah satu upaya dari P2TP2A Prvinsi Banten untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak binaan untuk mengetahui hal ini. Terlebih mereka yang mengalami kasus kekerasan atau melakukan kekerasan sampai masuk penjara.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Provinsi Banten, Imam Santoso mengaku mendukung upaya P2TP2A untuk melakukan sosialisasi di semua Lapas yang ada di Banten.

Bahkan bukan hanya lembaga dimaksud, semua lembaga baik LSM, Pemerintah, atau NGO bisa melakukan hal serupa di semua Lapas binaannya. "Kami dukung hal semacam ini, sehingga anak binaan diberikan pencerahan agar setelah keluar dapat berbuat lebih baik dan tidak mengulangi perbuatannya lagi," tegasnya.

Selain agenda sosialisasi yang dilakukan P2TP2A Banten pada hari ini, P2TPA juga mengajak anak didik lapas untuk berbuka puasa bersama dan memberikan santunan serta ceramah keagamaan.