Dishub Kota Tangerang siapkan 110 armada cadangan

Dishub Kota Tangerang siapkan 110 armada cadangan
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Perhubungan Kota Tangerang bekerjasama dengan perusahaan jasa angkutan telah menyiapkan 110 armada cadangan. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran.
Dengan adanya penambahan itu, armada untuk antisipasi arus mudik lebaran kali ini total menjadi 323, yang sebelumnya cuma 213.
"Kami belum bisa mempresiksi peningkatannya tapi tetap harus diantisipasi, sekurangnya 110 armada tambahan kami persiapkan untuk arus mudik tahun ini," ujar Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) terminal, pada Dinas Perhubungan Kota Tangerang Endang Romza.
Dia menjelaskan, dari 110 armada tambahan tersebut, PO yang sudah menyatakan siap yaitu Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) sebanyak 30 armada, Arimbi Jaya Agung (AJA) sebanyak 20 armada, Agra Mas 60 armada dan Sumber Alam sebanyak 10 armada.
Lanjutnya, penambahan armada ini difokuskan untuk tujuan kota-kota besar di pulau Jawa. Misalnya Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Jumalah ini belum lagi ditambah bus Angkutan Lintas Sumatera (ALS) yang akan melayani para pemudik menuju Pulau Sumatera. Kita sesuaikan dengan kebutuhan nantinya," jelasnya.
Dengan adanya penambahan itu, armada untuk antisipasi arus mudik lebaran kali ini total menjadi 323, yang sebelumnya cuma 213.
"Kami belum bisa mempresiksi peningkatannya tapi tetap harus diantisipasi, sekurangnya 110 armada tambahan kami persiapkan untuk arus mudik tahun ini," ujar Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) terminal, pada Dinas Perhubungan Kota Tangerang Endang Romza.
Dia menjelaskan, dari 110 armada tambahan tersebut, PO yang sudah menyatakan siap yaitu Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) sebanyak 30 armada, Arimbi Jaya Agung (AJA) sebanyak 20 armada, Agra Mas 60 armada dan Sumber Alam sebanyak 10 armada.
Lanjutnya, penambahan armada ini difokuskan untuk tujuan kota-kota besar di pulau Jawa. Misalnya Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Jumalah ini belum lagi ditambah bus Angkutan Lintas Sumatera (ALS) yang akan melayani para pemudik menuju Pulau Sumatera. Kita sesuaikan dengan kebutuhan nantinya," jelasnya.
(kur)