Tewas saat ospek, kaki Erpin bolong
Tewas saat ospek, kaki Erpin bolong
A
A
A
Sindonews.com - Tewasnya Erpin Yuliantoro (15), siswa Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) saat mengikuti ospek, masih misteri. Dugaan penganiayaan saat ospek pun menyeruak.
Berdasarkan informasi yang berhasil terhimpun dari tetangga korban, hasil identifikasi pihak kepolisian semalam terhadap jenazah Erpin ditemukan beberapa luka.
"Ada luka di kaki, seperti bolong. Selain itu dimata kakinya lecet. Tak hanya itu, ditubuh korban ada beberapa memar yang kalau tidak diperhatikan jelas tidak terlihat," kata salah seorang tetangga Erpin kepada wartawan, di Tangerang, Jumat (13/7/2012).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Kota Tangerang Kompol Shinto Silitonga saat hendak dikonfirmasi kedua telepon genggam miliknya tidak aktif.
Sebelumnya diberitakan, orangtua Erpin melaporkan kasus dugaan kekerasaan yang menimpa anaknya. Laporan itu dibuat tidak lama setelah Erpin meninggal usai mengikuti ospek di hari ke empat, sekolah pelayaran di pesisir Pantai Tanjung Kait.
Berdasarkan informasi yang berhasil terhimpun dari tetangga korban, hasil identifikasi pihak kepolisian semalam terhadap jenazah Erpin ditemukan beberapa luka.
"Ada luka di kaki, seperti bolong. Selain itu dimata kakinya lecet. Tak hanya itu, ditubuh korban ada beberapa memar yang kalau tidak diperhatikan jelas tidak terlihat," kata salah seorang tetangga Erpin kepada wartawan, di Tangerang, Jumat (13/7/2012).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Kota Tangerang Kompol Shinto Silitonga saat hendak dikonfirmasi kedua telepon genggam miliknya tidak aktif.
Sebelumnya diberitakan, orangtua Erpin melaporkan kasus dugaan kekerasaan yang menimpa anaknya. Laporan itu dibuat tidak lama setelah Erpin meninggal usai mengikuti ospek di hari ke empat, sekolah pelayaran di pesisir Pantai Tanjung Kait.
(san)
Explore More