Kehidupan korban lumpur Lapindo terancam

Kamis, 05 Juli 2012 - 10:41 WIB
Kehidupan korban lumpur Lapindo terancam
Kehidupan korban lumpur Lapindo terancam
A A A
MESKI PT Minarak Lapindo Jaya menjanjikan akan menyelesaikan sisa ganti rugi korban lumpur Lapindo pada bulan Juni lalu, namun kenyataannya hingga saat ini masih banyak korban lumpur belum mendapat penyelesaian sisa ganti rugi sepeser pun dari pihak Lapindo.

Akibat kondisi ini, hidup warga korban lumpur Lapindo terancam, khususnya bagi korban yang hidup berwiraswasta dengan menggantungkan modal dari ganti rugi tersebut.

Ponadi (37) warga Desa Renokenongo, Porong Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), yang kini hidup di Perumahan Relokasi Mandiri Renojoyo Porong, Sidoarjo. Akibat belum jelasnya penyelesaian sisa ganti rugi dari PT MLJ, usaha Ponadi untuk tetap membuka toko kebutuhan pokok di rumahnya kini terancam tutup.

"Uang sisa ganti rugi dari Lapindo senilai lebih dari Rp80 juta hingga kini belum terealisasi sepeser pun dari PT MLJ. Itu ingin saya gunakan untuk modal usaha," ujar Ponadi menjelaskan, Kamis (5/7/2012).

Ponadi yang sempat gembira mendengar Lapindo akan menyelesaikan sisa ganti rugi Juni lalu, terpaksa harus kembali memendam kegembiraan. Karena hingga saat ini Lapindo belum merealisasikan janjinya.

Impian ponadi untuk kembali membangun ekonomi rumah tangganya yang sempat kandas akibat bencana lumpur Lapindo terpaksa belum bisa terealisasi, karena sikap Lapindo yang dianggap ingkar janji.

Kini Ponadi yang hidup bersama seorang istri dan tiga anaknya ini hanya bisa bergantung dari hasil dagangan yang ada saat ini. Ponadi kini kesulitan untuk kembali melakukan pengadaan barang karena hasil dagangan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan dan sekolah anaknya.

Ponadi dan warga korban lumpur Lapindo hanya bisa berharap dan berdoa agar Lapindo melalui PT MLJ segera dapat membayar sisa ganti rugi yang akan digunakan untuk tambahan pengembangan usaha yang kini terancam bangkrut.

Sementara itu terkait belum tuntasnya penyelesaian ganti rugi ratusan warga korban lumpur Lapindo, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari PT MLJ. Tidak ada satu pun perwakilan PT MLJ yang mau memberikan keterangan.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6260 seconds (0.1#10.140)