Dikirim dari Malaysia, pengedar sabu dibekuk

Rabu, 04 Juli 2012 - 17:54 WIB
Dikirim dari Malaysia,...
Dikirim dari Malaysia, pengedar sabu dibekuk
A A A
Sindonews.com - Pengedar narkoba jenis sabu di tangkap jajaran Reserse Narkoba Polres Bangkalan. Pelaku mengaku, barang haram yang diedarkan ke beberapa pelanggan setianya merupakan hasil kirimin dari Negeri Jiran Malaysia. Kini, petugas mendalami kasus tersebut agar bisa diusut tuntas.

Pelaku pengedar sabu yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, berinisial Sh (40), warga asal Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang. Dari hasil catatan pihak kepolisian, tersangka merupakan pemain lama, yang sempat mendekam di sel tahanan Polda Jatim dengan kasus yang sama pula.

Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan beberapa barang bukti seperti sabu seberat 4,68 gram yang diduga sisa dari penjualan, satu bungkus rokok dan telepon seluler (ponsel). Seluruh barang bukti, berikut tersangka berada di markas Polres setempat.

“Tersangka kami tangkap saat mengedarkan barang (sabu), kepada pelangganya di kawasan Bangkalan,” ujar Kapolres Bangkalan, AKBP Endar Priantoro, Rabu (4/7/2012).

Endar menjelaskan, dari hasil penyidikan sementara, tersangka mengaku kalau narkoba jenis sabu-sabu yang dibawa didatangkan dari Malaysia. Cuma, pihaknya tidak serta merta membenarkan, masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, karena ini hanya pengakuan sepihak saja.

Cuma yang jelas, tersangka merupakan pemain lama yang diduga sudah malang melintang di dunia hitam peredaran narkoba. Besar kemungkina, menurut Endar, tersangka punya jaringan di luar, sehingga masih butuh proses pembuktian lebih lanjut dan terus di dalami.

“Yang pasti, dia pelaku lama dan pernah berurusan kasus yang sama pula dengan jajaran Polda Jatim,” tegasnya.

Sementara itu, tersangka Sh, dihadapan penyidik mengaku hanya sebagai pengedar saja. Itupun kalauh ada order dari pelanggan, dia siap mengantar narkoba sampai ke tempat tujuan. Soal apakah ada yang menyuruh, tersangka sejauh ini masih memilih bungkam.

“Saya hanya disuruh saja. Ya, karena dapat imbalan uang, jadinya mau berangkat mengantar barang,” ucapnya.
(azh)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6562 seconds (0.1#10.24)