Buronan mengaku tak berniat merampok

Sindonews.com - Pelaku perampokan, Dede Suherman (34) yang buron selama enam bulan akhirnya ditangkap. Perampok kantor koperasi di Perumahan Rancabango, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut pada 26 Januari 2012 lalu itu ditembak petugas karena mencoba melarikan diri.

“Saat akan ditangkap di rumah mertuanya, Kampung Pasirlimus, Desa Sukamulya, Kecamatan Singajaya, pelaku ini mencoba kabur. Anggota kami langsung melumpuhkannya,” kata Kanit Reskrim Polsek Tarogong Aiptu Wawan Setiawan menjelaskan, Selasa (3/7/2012).

Dede pun ditembak di kedua kakinya. Kepada Polisi, Dede mengaku menjalankan aksi yang sudah direncanakan itu seorang diri.

“Sebelum beraksi, dia berpura-pura masuk kantor koperasi saat aktivitas sudah selesai. Dia kira saat itu sudah tidak ada karyawan di kantor koperasi. Aksi perampokan itu pun terjadi karena aksinya terpergok oleh karyawan yang piket,” ungkapnya.

Sebelum disekap, korbannya yang tidak lain adalah karyawan koperasi sempat dianiaya terlebih dahulu. Setelah korban dilumpuhkan, Dede kemudian dengan leluasa menggasak uang sebesar Rp30 juta di dalam brankas kantor.

“Dia sempat kembali ke rumah mertuanya. Di sana, ia memberikan uang sebesar Rp9 juta kepada isterinya. Setelah itu, ia berangkat lagi ke Sumatera untuk bersembunyi selama enam bulan,” ucapnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Dede dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ia diancam hukuman penjara selama sembilan hingga 12 tahun penjara.

Sementara itu, Dede mengaku menjalankan aksinya karena terdesak kebutuhan ekonomi. Aksi yang dilakukannya pada enam bulan silam itu sendiri mulanya adalah hanya untuk mencuri uang saja.

“Saya terpaksa merampok karena karyawan di koperasi berontak dan mencoba minta tolong. Takut warga berdatangan, saya akhirnya memilih melumpuhkannya,” tuturnya.