Lidah TKW dipotong majikan
A
A
A
Sindonews.com - Bedah, tenaga kerja wanita (TKW) asal Kampung Lembur Kawung,Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, tidak bisa berbicara setelah bagian lidahnya dipotong majikannya saat bekerja di Arab Saudi.
Akibat penyiksaan sang majikan, Bedah juga mengalami kelumpuhan. Kini dia hanya terbaring tak berdaya di tempat tinggalnya di Kecamatan Sukaraja atau sejak kepulangannya ke Tanah Air pada tujuh bulan lalu.
Kokom, ibu kandungnya, mengungkapkan saat dipulangkan dari Arab Saudi pada November 2011, kondisi Bedah sangat mengkhawatirkan. Tubuhnya dipenuhi bekas luka dan terkulai tak berdaya.
”Saya benar-benar terpukul melihat kondisi Bedah saat pulang,” jelas Kokom.
Tidak hanya itu, TKW yang diberangkatkan pada 2009 lalu melalui PT Al Alatas, Jakarta ini masih diselimuti trauma.
Pihak keluarga pun sangat membutuhkan uluran tangan agar anaknya itu sembuh. ”Kami sudah tidak mampu untuk biaya pengobatan,” ujar Kokom.
Ketua Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning mengatakan, payung hukum di Indonesia dalam memberikan perlindungan warganya yang berada di luar negeri masih lemah.(lin)
Akibat penyiksaan sang majikan, Bedah juga mengalami kelumpuhan. Kini dia hanya terbaring tak berdaya di tempat tinggalnya di Kecamatan Sukaraja atau sejak kepulangannya ke Tanah Air pada tujuh bulan lalu.
Kokom, ibu kandungnya, mengungkapkan saat dipulangkan dari Arab Saudi pada November 2011, kondisi Bedah sangat mengkhawatirkan. Tubuhnya dipenuhi bekas luka dan terkulai tak berdaya.
”Saya benar-benar terpukul melihat kondisi Bedah saat pulang,” jelas Kokom.
Tidak hanya itu, TKW yang diberangkatkan pada 2009 lalu melalui PT Al Alatas, Jakarta ini masih diselimuti trauma.
Pihak keluarga pun sangat membutuhkan uluran tangan agar anaknya itu sembuh. ”Kami sudah tidak mampu untuk biaya pengobatan,” ujar Kokom.
Ketua Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning mengatakan, payung hukum di Indonesia dalam memberikan perlindungan warganya yang berada di luar negeri masih lemah.(lin)
()