3 kampus gagas proyek Selat Sunda
A
A
A
Sindonews.com – Tiga universitas besar di Indonesia, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB), memperpanjang kerja sama mereka yang disebut tripartit.
Tak tanggung-tanggung, dalam kerja sama ke depan, ketiga kampus ini fokus pada pengembangan infrastruktur mega proyek jembatan Selat Sunda. Penandatanganan kerja sama ketiga universitas dilakukan di Balai Senat UGM kemarin dan disaksikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
Kepala Bidang Peningkatan Mutu Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UGM Harno Dwi Pranowo mengatakan, tim dari ketiga perguruan tinggi telah menyiapkan pelaksanaan jembatan Selat Sunda yang memang sudah dipesan lama oleh pemerintah.
”Dalam perencanaan ini, kami menempatkan diri sebagai akademisi dan tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Rencananya, hasil penelitian dipresentasikan tahun depan sekitar Maret– April,” ujarnya kemarin.
Menurut Harno, kajian yang dilakukan UGM, UI, dan ITB tersebut tidak hanya pada masalah kesiapan infrastruktur, tapi secara keseluruhan, termasuk faktor ekonomi dan sosial dengan adanya jembatan Selat Sunda. Perencanaan proyek ini dimulai dengan seminar yang juga dilakukan tahun depan.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB Wawan Gunawan A Kadir mengatakan, kerja sama tersebut diharapkan mampu membangun bangsa Indonesia sesuai dengan cita-cita.
Apalagi setiap perguruan tinggi memang dituntut untuk memiliki konektivitas dan integritas. ”Dengan kerja sama akan diperoleh efisiensi pekerjaan, tetapi hasil yang didapat akan jauh lebih maksimal,” imbuhnya.(lin)
Tak tanggung-tanggung, dalam kerja sama ke depan, ketiga kampus ini fokus pada pengembangan infrastruktur mega proyek jembatan Selat Sunda. Penandatanganan kerja sama ketiga universitas dilakukan di Balai Senat UGM kemarin dan disaksikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
Kepala Bidang Peningkatan Mutu Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UGM Harno Dwi Pranowo mengatakan, tim dari ketiga perguruan tinggi telah menyiapkan pelaksanaan jembatan Selat Sunda yang memang sudah dipesan lama oleh pemerintah.
”Dalam perencanaan ini, kami menempatkan diri sebagai akademisi dan tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Rencananya, hasil penelitian dipresentasikan tahun depan sekitar Maret– April,” ujarnya kemarin.
Menurut Harno, kajian yang dilakukan UGM, UI, dan ITB tersebut tidak hanya pada masalah kesiapan infrastruktur, tapi secara keseluruhan, termasuk faktor ekonomi dan sosial dengan adanya jembatan Selat Sunda. Perencanaan proyek ini dimulai dengan seminar yang juga dilakukan tahun depan.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB Wawan Gunawan A Kadir mengatakan, kerja sama tersebut diharapkan mampu membangun bangsa Indonesia sesuai dengan cita-cita.
Apalagi setiap perguruan tinggi memang dituntut untuk memiliki konektivitas dan integritas. ”Dengan kerja sama akan diperoleh efisiensi pekerjaan, tetapi hasil yang didapat akan jauh lebih maksimal,” imbuhnya.(lin)
()