Lidah TKW Sukabumi dipotong majikan

Kamis, 28 Juni 2012 - 18:04 WIB
Lidah TKW Sukabumi dipotong...
Lidah TKW Sukabumi dipotong majikan
A A A
Sindonews.com - Bedah, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Lembur Kawung, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi kini tidak bisa berbicara setelah bagian lidahnya dipotong oleh majikannya saat bekerja di Arab Saudi.

Akibat penyiksaan tersebut, kini Bedah hanya bisa terbaring tak berdaya di tempat tinggalnya di Kecamatan Sukaraja selama delapan bulan sejak kepulangannya ke tanah air. Selain tidak dapat berbicara, akibat penyiksaan majikannya itu Bedah juga mengalami kelumpuhan.

Kokom, ibu kandung Bedah, mengungkapkan saat dipulangkan dari Arab Saudi, November 2011 silam, kondisi Bedah sangat mengkhawatirkan. Tubuhnya dipenuhi bekas luka serta terkulai tak berdaya. Lebih terkejut lagi pihak keluarga mendapati Bedah tidak mampu berbicara karena lidahnya terbelah dua akibat disiksa majikan.

“Saya benar-benar terkejut melihat kondisi Bedah saat pulang. Tubuhnya sangat lemas dan tidak bisa berbicara karena lidahnya telah dipotong oleh majikannya. Sebelumnya kami mendapat kabar Bedah telah meninggal dunia, tapi ternyata dia masih hidup dengan kondisi yang sangat mengenaskan,” tutur Kokom, Kamis (28/6/2012).

Tidak hanya itu, hingga kini Bedah masih diselimuti trauma atau ketakutan terutama ketika melihat sosok tinggi besar atau wanita bercadar. Karena kondisinya, Bedah hanya mampu mengonsumsi makanan lunak yakni bubur.

“untuk biaya pengobatan kami tidak mampu,” ujar Kokom. Bedah diberangkatan menjadi TKW pada 2009 lalu melalui PT Al Alatas, Jakarta.

Ketua Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning mengatakan tindak kekerasan akan terus membayangi para TKW dan TKI. Kondisi ini terjadi akibat lemahnya payung hukum di Indonesia dalam memberikan perlindungan warganya yang berada di luar negeri.

“Hukum kita tidak bisa melintasi antar negara, sehingga sangat sulit untuk memberikan pembelaan atau perlindungan,” tegas Tjiptaning.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5458 seconds (0.1#10.140)