Gempa 4,6 guncang Tapanuli
A
A
A
Sindonews.com - Kawasan Tapanuli bagian utara di guncang gempa tektonik yang berada di 1.34 LU – 98.86 BT kekuatan 4.6 SR di kedalam 72 Km, pada 45 km Barat, Padang Sidimpuan, Sumut.
“Gempa ini dapat dirasakan di kawasan Taput, Humbahas, dan Tobasa karena kemungkinan getarannya mencapai III MMI,” ujar Kepala Bidang Data dan Informasi, BMKG Wilayah I Medan, Hendra Suarta menjelaskan, Minggu (24/6/2012).
Hendra menjelaskan kemungkinan akan terjadinya susulan tidak dapat diprediksi termasuk besaran dari goyangan gempa yang dimungkinkan terjadi. Karena itu masyarakat di daerah-daerah yang merasakan adanya getaran dari gempa diminta untuk waspada. Karena daerah-daerah tersebut merupakan patahan semako.
Selain itu, masyarakat tidak perlu panik yang berlebihan. Cukup sebatas waspada.
Sebab Gempa tidak mematikan melainkan efek dari gempalah yang mematikan.
“Itu dapat dirasakan karena keberadaan Gempanya di dalam perut bumi,” tuturnya.
Semenatra itu, salah seorang warga Taput, Sardion Situmeang (42) mengatakan gempa yang dirasakan di Tarutung tersebut sempat membuatnya khawatir. Karena saat terjadi getaran dia sedang berada di kawasan perbukitan Pea Raja Tarutung.
“Cuma kekhawatiran kita sebentar saja. Sebab gempa tersebut hanya terjadi dua hentakan dan tidak terus menerus,” katanya.(azh)
“Gempa ini dapat dirasakan di kawasan Taput, Humbahas, dan Tobasa karena kemungkinan getarannya mencapai III MMI,” ujar Kepala Bidang Data dan Informasi, BMKG Wilayah I Medan, Hendra Suarta menjelaskan, Minggu (24/6/2012).
Hendra menjelaskan kemungkinan akan terjadinya susulan tidak dapat diprediksi termasuk besaran dari goyangan gempa yang dimungkinkan terjadi. Karena itu masyarakat di daerah-daerah yang merasakan adanya getaran dari gempa diminta untuk waspada. Karena daerah-daerah tersebut merupakan patahan semako.
Selain itu, masyarakat tidak perlu panik yang berlebihan. Cukup sebatas waspada.
Sebab Gempa tidak mematikan melainkan efek dari gempalah yang mematikan.
“Itu dapat dirasakan karena keberadaan Gempanya di dalam perut bumi,” tuturnya.
Semenatra itu, salah seorang warga Taput, Sardion Situmeang (42) mengatakan gempa yang dirasakan di Tarutung tersebut sempat membuatnya khawatir. Karena saat terjadi getaran dia sedang berada di kawasan perbukitan Pea Raja Tarutung.
“Cuma kekhawatiran kita sebentar saja. Sebab gempa tersebut hanya terjadi dua hentakan dan tidak terus menerus,” katanya.(azh)
()