Ketua Gerindra Bone bakar atribut partai

Jum'at, 22 Juni 2012 - 09:10 WIB
Ketua Gerindra Bone...
Ketua Gerindra Bone bakar atribut partai
A A A
Sindonews.com - Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bone Andi Muh Kasim melampiaskan kemarahannya dengan membakar sejumlah atribut partainya di Sekretariat DPC, Jalan Andi Pangerang, Watampone.

Kasim membakar papan nama partai dan sejumlah spanduk Gerindra di sekretariat yang juga berfungsi sebagai posko pemenangan bakal calon gubernur Sulsel Andi Rudiyanto Asapa yang juga Ketua DPD Gerindra Sulsel. Dalam aksinya, Kasim juga menurunkan sebuah baliho Rudiyanto Asapa yang berdiri di depan sekretariat.

Meski tidak dibakar,namun baliho tersebut dibiarkan tergeletak di tanah. Informasi yang diperoleh, kemarahan Kasim dipicu kebijakan Rudiyanto Asapa yang juga bupati Sinjai yang mengancam mencopot adiknya, Andi Syarifuddin, yang bertugas sebagai Satuan Kerja (Satker) pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Sinjai. Seusai membakar atribut partainya, Kasim langsung menyatakan pengunduran dirinya sebagai Ketua DPC Gerindra Bone.

Saat dikonfirmasi, Kasim mengungkapkan alasan lain. Menurutnya, tindakannya itu dipicu kekecewaaan terhadap DPD yang tidak mengakomodasi usulan DPC agar Andi Kasman diangkat sebagai Sekretaris DPC Gerindra Bone. Menurut dia, calon sekretaris yang diajukan itu memiliki kemampuan membesarkan partai.

Pengangkatan Andi Kasman yang juga mantan politikus Partai Bulan Bintang (PBB) itu diakui dimungkinkan berdasarkan Konferensi Luar Biasa (KLB) yang digelar Maret 2012.KLB menyepakati penambahan badan pengurus dari 17 orang menjadi 35 orang.

Menyikapi perusakan sekretariat partai itu,DPD Gerindra Sulsel menurunkan tim investigasi ke Watampone. Gerindra baru bisa menjatuhkan sanksi setelah tim investigasi mengumpulkan bukti di lapangan. Namun, DPD Gerindra mengancam menindak tegas Kasim dan kader Gerindra lain yang dinilai ikut terlibat melakukan perusakan sekretariat dan pembakaran atribut partai. Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulsel, Anwar Wahab yang dikonfirmasi melalui ponselnya mengaku, tim investigasi yang dibentuk dipimpin Koordinator Wilayah (Korwil) Bone, Soppeng,Wajo, DPD Gerindra, Arifai Mappiati.

“Sejauh ini kami baru mendengar laporan sepihak, termasuk informasi dari wartawan. Makanya,kami mengutus Korda ke Bone. Jika terbukti melanggar,yang bersangkutan akan disanksi tegas sesuai aturan partai,” ujarnya Kamis 21 Juni 2012.

Terkait alasan Kasim bahwa DPD Gerindra mengabaikan usulan pengangkatan nama sekretaris DPC Gerindra Bone, Anwar membantahnya. Menurut dia, hingga kemarin DPD belum menerima usulan tersebut.

“Kalau usulannya belum diterima, dari mana dia tahu kami menolaknya,” ujar dia.

Terpisah, Kepala Bagian Humas Pemkab Sinjai Irwansyah mengatakan, tidak benar ada rencana pencopotan atau penonjoban yang dilakukan Bupati Sinjai terhadap adik Andi Kasim itu. Dijelaskan, Satker bukan merupakan jabatan struktural, sehingga tidak bisa dinonjobkan.

“Dia staf biasa,karena itu mustahil mau dinonjobkan.Kecuali dia pejabat eselon, baru bisa dinonjobkan,” jelas Irwansyah, kemarin.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4746 seconds (0.1#10.140)