Cuaca buruk, nelayan hilang digulung ombak
Cuaca buruk, nelayan hilang digulung ombak
A
A
A
Sindonews.com - Memasang jaring di saat cuaca buruk, seorang nelayan di Pantai Semawang, Denpasar, Bali hilang digulung ombak.
Korban bernama I Made Wiryadana (27) hilang digulung ombak Rabu 20 Juni 2012 malam. Tim Search and Resque (SAR) gabungan dikerahkan melakukan pencarian terhadap pria yang tinggal di Jalan Sedap Malam, Kesiman, Denpasar
“Tim SAR masih bergerak menyisir perairan di sekitar lokasi kejadian,” ujar Direktur Pol Air Polda Bali Kombes Pol Tubuh Musyareh, Kamis (21/6/2012).
Wirdayana hendak mencari ikan di sekitar Pantai Semawang. Tadi malam korban memasang jaring di lokasi kejadian. Saat itu dikabarkan cuaca sedang buruk. Namun beberapa jam kemudian, saat rekan-rekannya mencari tidak menemukan keberadaan korban sehingga langsung dilaporkan ke kepolisian.
Sejauh ini polisi belum bisa mengungkapkan penyebab hilangnya korban saat mencari ikan. Namun diduga kuat korban digulung ombak terlebih saat itu cuaca buruk ditandai angin kencang dan ombak besar.
"Modus dan penyebabnya apakah korban tenggelam digulung ombak atau karena sebab lain masih dalam penyelidikan,” ucap Tubuh.
Dalam pencarian ini, masih difokuskan pada penyisiran lewat laut di sekitar lokasi dengan radius maksimal sejauh sekira tiga mil.
Sementara Tim SAR Gabungan diantaranya petugas SAR Denpasar, Pol Air Polda Bali, Balawista dibantu masyarakat sekitar.
"Kami kerahkan 20 orang personil menggunakan Truck Peralatan, DMax Box, Defender dan Rubber Boat,” kata Kasi Ops SAR Denpasar I Gde Ketut Ardana secara terpisah.(azh)
Korban bernama I Made Wiryadana (27) hilang digulung ombak Rabu 20 Juni 2012 malam. Tim Search and Resque (SAR) gabungan dikerahkan melakukan pencarian terhadap pria yang tinggal di Jalan Sedap Malam, Kesiman, Denpasar
“Tim SAR masih bergerak menyisir perairan di sekitar lokasi kejadian,” ujar Direktur Pol Air Polda Bali Kombes Pol Tubuh Musyareh, Kamis (21/6/2012).
Wirdayana hendak mencari ikan di sekitar Pantai Semawang. Tadi malam korban memasang jaring di lokasi kejadian. Saat itu dikabarkan cuaca sedang buruk. Namun beberapa jam kemudian, saat rekan-rekannya mencari tidak menemukan keberadaan korban sehingga langsung dilaporkan ke kepolisian.
Sejauh ini polisi belum bisa mengungkapkan penyebab hilangnya korban saat mencari ikan. Namun diduga kuat korban digulung ombak terlebih saat itu cuaca buruk ditandai angin kencang dan ombak besar.
"Modus dan penyebabnya apakah korban tenggelam digulung ombak atau karena sebab lain masih dalam penyelidikan,” ucap Tubuh.
Dalam pencarian ini, masih difokuskan pada penyisiran lewat laut di sekitar lokasi dengan radius maksimal sejauh sekira tiga mil.
Sementara Tim SAR Gabungan diantaranya petugas SAR Denpasar, Pol Air Polda Bali, Balawista dibantu masyarakat sekitar.
"Kami kerahkan 20 orang personil menggunakan Truck Peralatan, DMax Box, Defender dan Rubber Boat,” kata Kasi Ops SAR Denpasar I Gde Ketut Ardana secara terpisah.(azh)
()
Explore More