Keluarga korban padati Pelabuhan Slamet Riadi
A
A
A
Sindonews.com - Kabar tenggelamnya Kapal Motor (KM) Putri Ayu diterima keluarga penumpang. Para keluarga kini memadati Pelabuhan Slamet Riadi untuk mencari informasi keluarganya
Mendengar kabar tenggelamnya KM Putri Ayu, puluhan keluarga korban pun kini memadati Pelabuhan Slamet Riadi, Ambon. Puluhan keluarga korban ini kini cemas mencari informasi terkait keluarga mereka yang ikut berlayar dengan kapal bertonase 30 gross ton itu.
Salah seorang keluarga korban, Aminah mengatakan dirinya hingga tadi malam masih melakukan komunikasi dengan putranya yang sementara berlayar dengan menggunakan telepon selular. Namun hingga siang ini dirinya mencoba menghubungi nomor anaknya tersebut akan tetapi sudah tidak tersambung lagi. Dirinya berharap tim Search and Rescue (SAR) segera melakukan upaya pencarian terhadap puluhan penumpang yang ikut dalam pelayaran itu.
"Kami berharap tim penyelamat menemukan putra saya. Kini saya berharap anak saya baik-baik saja," ujar Aminah menjelaskan, Minggu (16/6/2012).
KM tersebut tenggelam Sabtu malam 16 Juni 2012. KM berangkat dari Pelabuhan Ambon menuju Pelabuhan Buru Selatan dan dikabarkan tenggelam di perairan Seram Bagian Barat, Maluku.(azh)
Mendengar kabar tenggelamnya KM Putri Ayu, puluhan keluarga korban pun kini memadati Pelabuhan Slamet Riadi, Ambon. Puluhan keluarga korban ini kini cemas mencari informasi terkait keluarga mereka yang ikut berlayar dengan kapal bertonase 30 gross ton itu.
Salah seorang keluarga korban, Aminah mengatakan dirinya hingga tadi malam masih melakukan komunikasi dengan putranya yang sementara berlayar dengan menggunakan telepon selular. Namun hingga siang ini dirinya mencoba menghubungi nomor anaknya tersebut akan tetapi sudah tidak tersambung lagi. Dirinya berharap tim Search and Rescue (SAR) segera melakukan upaya pencarian terhadap puluhan penumpang yang ikut dalam pelayaran itu.
"Kami berharap tim penyelamat menemukan putra saya. Kini saya berharap anak saya baik-baik saja," ujar Aminah menjelaskan, Minggu (16/6/2012).
KM tersebut tenggelam Sabtu malam 16 Juni 2012. KM berangkat dari Pelabuhan Ambon menuju Pelabuhan Buru Selatan dan dikabarkan tenggelam di perairan Seram Bagian Barat, Maluku.(azh)
()