Jelang ganti rugi, ribuan warga korban lumpur resah

Sabtu, 09 Juni 2012 - 19:02 WIB
Jelang ganti rugi, ribuan warga korban lumpur resah
Jelang ganti rugi, ribuan warga korban lumpur resah
A A A
Sindonews.com - Sehari menjelang waktu penyelesaian ganti rugi lumpur Lapindo, ribuan warga korban lumpur yang terdampak langsung lumpur lapindo mengancam akan kembali menggelar unjuk rasa dengan menduduki tanggul dan menghentikan paksa aktivitas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS).

Hingga sabtu sore ini, belum ada satu pun warga korban lumpur yang menerima transfer ganti rugi dari Lapindo seperti janji PT Lapindo Brantas melalui PT Minarak Lapindo Jaya.

Koordinator Warga, Pitanto mengatakan ribuan warga korban lumpur Lapindo asal empat desa yakni Desa Renokenongo, Siring, Jatirejo dan Kedungbendo kini mulai resah dan marah akibat belum adanya realisasi pembayaran ganti rugi dari Lapindo yang dijanjikan akan diselesaikan paling lambat tanggal 10 Juni.

"Warga korban lumpur lapindo ini kini sangsi dengan janji lapindo melalui PT Minarak Lapindo Jaya yang akan menyelesaikan ganti rugi. Jingga H-1 belum ada tanda-tanda transfer dana ganti rugi yang masuk dari Lapindo," kata Pitanto menjelaskan kepada wartawan, Sabtu (9/6/20120.

Terkait kondisi ini, warga korban lumpur kini mulai menyiapkan massa untuk kembali turun demo menduduki tanggul lumpur dan menghentikan paksa aktivitas pengaliran lumpur.

"Jika lapindo mengingkari janjinya untuk memberikan ganti rugi pada 10 Juni kami akan bergerak," kata Pitanto.

Tidak hanya menuntut PT Lapindo Brantas, korban lumpur juga mempersiapkan diri untuk menuntut pimpinan daerah Kabupaten Sidoarjo yang ikut memberikan jaminan Lapindo melalui PT Minarak Lapindo Jaya akan membayar ganti rugi 10 Juni besok.

Menurut rencana, aksi demo besar-besaran ribuan warga korban lumpur Lapindo ini akan dilakukan hari Senin 11 juni mendatang.

Sementara itu, terkait deadline pembayaran gantirugi korban lumpur 10 Juni besok hingga sore ini tidak ada satu pun perwakilan pihak PT Minarak Lapindo Jaya yang mau memberikan keterangan.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6619 seconds (0.1#10.140)