30 imigran menginap di Kantor Imigrasi Solo

Sabtu, 02 Juni 2012 - 22:19 WIB
30 imigran menginap di Kantor Imigrasi Solo
30 imigran menginap di Kantor Imigrasi Solo
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 30 imigran asal Iran menginap di Kantor Imigrasi Klas I Solo, Jawa Tengah, sampai akhir pekan ini. Petugas International Organization for Migration (IOM) akan mengirimkan para imigran itu ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di Semarang, Jawa Tengah, Senin, 4 Juni 2012.

Kepala Kantor Imigrasi Klas I Solo, Agus Widjaja mengatakan nasib para imigran kini berada di tangan IOM.

“Petugas IOM datang dari Jakarta ke sini Jumat (1/6/2012) sekitar pukul 22.00 WIB. Kami telah menyerahkan 30 imigran asal Iran. Untuk selanjutnya IOM memfasilitasi ke depannya, termasuk menanggung makan dan sebagainya,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu, (2 /6/2012).

Sambil menunggu pengiriman Senin mendatang, IOM meminta izin pemakaian ruangan kantor imigrasi untuk menampung para imigran sampai akhir pekan ini.

“Akhir pekan ini libur, sehingga kemungkinan Senin pekan depan baru bisa dilakukan pengiriman ke Semarang,” lanjut dia.

Hasil pendataan menyebutkan, sebanyak 24 imigran mengantongi visa dan paspor yang sudah habis masa berlakunya. Sedangkan enam imigran lain tak memiliki dokumen tersebut.

Agus mengatakan keberadaan 30 imigran di kantor imigrasi dijaga aparat kepolisian. Petugas perlu mengawasi mereka setiap saat supaya tak satu pun kabur. Selama berada di kantor imigrasi, para pencari suaka politik itu beraktivitas di area terbatas. Agus mengakui ruangan di kantor imigrasi memang tidak representatif sebagai tempat penampungan.

“Kalau untuk menitipkan sementara di Rutan seperti peristiwa sebelumnya saya kira belum. Mereka hanya kami persilakan beraktivitas di dalam area kantor imigrasi. Ada satu ruangan yang mungkin tidak muat untuk semuanya. Sebagian saya lihat di musala,” lanjutnya.

Berdasarkan pemeriksaan terhadap mereka, petugas imigrasi memperoleh informasi bahwa terdapat 70 orang dalam rombongan. Mereka setelah menempuh perjalanan udara kemudian melanjutkan perjalanan darat mulai Bogor, Jawa Barat hingga ke wilayah Solo. Berdasarkan catatan perjalanannya diketahui mereka masuk Indonesia sejak Februari lalu.

Sebagai informasi, puluhan imigran asal Iran diringkus petugas di Hotel Istana Hapsari, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat, 1 Juni 2012. Separuh lebih anggota rombongan berhasil kabur. Bahkan beberapa diantaranya tertangkap di Solo saat hendak melanjutkan perjalanannya. Para imigran asal Iran tersebut berniat mencari suaka politik ke Australia karena di tempat asalnya terjadi konflik. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6857 seconds (0.1#10.140)