Waspada ombak, pemkab Bantaeng mulai timbun pantai

Senin, 28 Mei 2012 - 16:36 WIB
Waspada ombak, pemkab...
Waspada ombak, pemkab Bantaeng mulai timbun pantai
A A A
Sindonews.com - Waspada terjangan ombak besar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng mulai melakukan penimbunanan di kawasan pantai Seruni Kelurahan Tappanjeng, Kecamatan Bantaeng.

Kepala Seksi (Kasi) rehabilitasi dan rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantaeng Muhammad Kasim mengatakan, jika musim Barat, ombak setinggi empat meter sering mengancam warga di sekitar pantai seruni.

“Apalagi di sana sudah terjadi abrasi, dan ombak bisa naik hingga ke jalan dan rumah warga sekitar,” ujar Kasim menjelaskan kepada wartawan, Senin (28/5/2012).

Penimbunan itu kata Kasim, akan membutuhkan sekitar 20 ribu kubik material timbunan. Rencananya, material itu akan diambil dengan mengeruk dua bukit yang ada di Bantaeng. Kedua bukit itu terletak di Kecamatan Pa'jukukang dan Kecamatan Bissappu.

Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan jenis timbunan, lantaran saat ini mengirimkan sampel tanah yang akan dijadikan sebagai tempat mengambil material itu. Sampel tanah itu diteliti di laboratorium Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

“Hal itu dilakukan untuk mengetahui kadar lumpur tanah yang akan dijadikan sebagai bahan timbunan, karena tidak bias terlalu banyak kadar lumpurnya,” jelas Kasim.

Penimbunan pantai Seruni itu, lanjutnya, diperkirakan memiliki panjang 120 meter dengan lebar 50 meter. Kasim mengatakan, pihaknya memberi nama proyek ini dengan sebutan revitalisasi dan rehabilitasi. Dia mengatakan, pihak BPBD tidak menggunakan istilah reklamasi karena menanggap proyek itu dibangun untuk pencegahan bencana abrasi. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp8,8 miliar yang diambil dari anggaran pasca bencana dan diperkirakan rampung hingga pertengahan November 2012.

Ketua Lembaga swadaya masyrakat (LSM) Pecinta lingkungan, Sahabat Alam Bantaeng (Balang), Adam mengatakan, pada dasarnya setiap aktifitas menimbun pantai seharusnya bernama reklamasi. Menurutnya, jika revitalisasi, itu hanya merupakan perbaikan pascabencana.

Dia mengaku akan melakukan investigasi terkait dengan reklamasi yang dimulai di pantai Seruni ini. Jangan sampai, revitalisasi itu malah merugikan masyarakat sekitar, mesipun sudah memiliki analisis dampak lingkungan.

Sebelumnya, Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah menyebutkan bahwa penimbunan pantai tersebut, diperuntukkan sebagai lokasi olahraga, pada Porda 2014 mendatang.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5250 seconds (0.1#10.140)