Gempa Yogya tidak membuat masyarakat terpuruk
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif mengatakan, masyarakat harus lebih waspada dengan bahaya bencana alam yang datang mendadak. Hal itu untuk mencegah jatuhnya korban jiwa dan kerugian materiil akibat bencana alam.
"Untuk mencapai masyarakat tangguh ada empat hal yang harus ditingkatkan kemampuannya, yaitu kemampuan mengantisipasi setiap bahaya, kemampuan untuk melawan atau menghindari, beradaptasi dengan risiko bencana, dan melenting balik atau pulih kembali dengan cepat," ujarnya Syamsul saat memperingati enam tahun gempa bumi Yogyakarta, dalam rilis yang diterima Sindonews, Sabtu 26 Mei 2014.
Ditambahkan dia, gempa bumi 2006 tidak membuat masyarakat Yogyakarta terpuruk. Justru bencana tersebut memberikan hikmah kepada masyarakat untuk bangkit atas kemampuan dan kemauan masyarakat. Setiap kejadian bencana, katanya, menjadikan pelajaran untuk membangun kehidupan yang lebih baik.
"Ini sesuai prinsip rehabilitasi dan rekonstruksi yaitu Building Back Better. Artinya membangun kembali dengan lebih baik. Semoga bangsa dan masyarakat Indonesia lebih tangguh menghadapi bencana," terangnya.
"Untuk mencapai masyarakat tangguh ada empat hal yang harus ditingkatkan kemampuannya, yaitu kemampuan mengantisipasi setiap bahaya, kemampuan untuk melawan atau menghindari, beradaptasi dengan risiko bencana, dan melenting balik atau pulih kembali dengan cepat," ujarnya Syamsul saat memperingati enam tahun gempa bumi Yogyakarta, dalam rilis yang diterima Sindonews, Sabtu 26 Mei 2014.
Ditambahkan dia, gempa bumi 2006 tidak membuat masyarakat Yogyakarta terpuruk. Justru bencana tersebut memberikan hikmah kepada masyarakat untuk bangkit atas kemampuan dan kemauan masyarakat. Setiap kejadian bencana, katanya, menjadikan pelajaran untuk membangun kehidupan yang lebih baik.
"Ini sesuai prinsip rehabilitasi dan rekonstruksi yaitu Building Back Better. Artinya membangun kembali dengan lebih baik. Semoga bangsa dan masyarakat Indonesia lebih tangguh menghadapi bencana," terangnya.
()