Kantor Askes RSUD dr Soedarsono dibobol maling
A
A
A
Sindonews.com - Keamanan dan kenyamanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarsono Kota Pasuruan mulai terusik. Kantor Penjaminan Asuransi Kesehatan (Askes) yang berada di bagian depan RSUD dibobol maling. Pelaku yang diduga masuk melalui jendela kamar mandi berhasil menggondol uang sebanyak Rp2,2 juta dan sebuah laptop inventaris.
Uang tersebut antara lain uang jasa milik karyawan yang belum dibagikan, uang kas dan uang recehan yang disimpan dalam celengan dan sebuah laptop.
Keterangan yang dihimpun, pelaku pencurian yang diduga dilakukan seorang diri ini diperkirakan terjadi pada tengah malam. Selain itu, kondisi kantor juga dalam keadaan gelap.
"Pelaku masuk melalui cendela kamar mandi. Kemudian masuk dan mengambil uang dan laptop yang tersimpan di lemari. Uang itu adalah uang jasa karyawan yang belum dibagikan," kata Dwi Arifianto, petugas verifikasi penjaminan Kantor Akses menjelaskan, Jumat (25/5/2012).
Setelah berhasil menjarah uang dan laptop, pelaku keluar melalui pintu belakang dengan cara mencongkel dengan besi. Situasi kantor yang gelap, memudahkan pelaku membawa kabur hasil jarahannya.
Menurut Dwi, minimnya petugas keamanan di RSUD tersebut memudahkan orang yang berniat jelek melakukan pencurian. Areal RSUD yang luas hanya dijaga tiga orang.
"Secara berkala, petugas sudah mengontrol sejumlah lokasi. Terakhir jam 23.00 malam juga sudah dilakukan pengecekan," kata Dwi.
Beberapa jam setelah kejadian, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Pengambilan bekas sidik jari yang menempel di beberapa sudut ruangan juga dilakukan. Dari olah TKP, polisi menduga pelaku beraksi seorang diri.(azh)
Uang tersebut antara lain uang jasa milik karyawan yang belum dibagikan, uang kas dan uang recehan yang disimpan dalam celengan dan sebuah laptop.
Keterangan yang dihimpun, pelaku pencurian yang diduga dilakukan seorang diri ini diperkirakan terjadi pada tengah malam. Selain itu, kondisi kantor juga dalam keadaan gelap.
"Pelaku masuk melalui cendela kamar mandi. Kemudian masuk dan mengambil uang dan laptop yang tersimpan di lemari. Uang itu adalah uang jasa karyawan yang belum dibagikan," kata Dwi Arifianto, petugas verifikasi penjaminan Kantor Akses menjelaskan, Jumat (25/5/2012).
Setelah berhasil menjarah uang dan laptop, pelaku keluar melalui pintu belakang dengan cara mencongkel dengan besi. Situasi kantor yang gelap, memudahkan pelaku membawa kabur hasil jarahannya.
Menurut Dwi, minimnya petugas keamanan di RSUD tersebut memudahkan orang yang berniat jelek melakukan pencurian. Areal RSUD yang luas hanya dijaga tiga orang.
"Secara berkala, petugas sudah mengontrol sejumlah lokasi. Terakhir jam 23.00 malam juga sudah dilakukan pengecekan," kata Dwi.
Beberapa jam setelah kejadian, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Pengambilan bekas sidik jari yang menempel di beberapa sudut ruangan juga dilakukan. Dari olah TKP, polisi menduga pelaku beraksi seorang diri.(azh)
()