Tanggul jebol, puluhan rumah terendam banjir

Kamis, 24 Mei 2012 - 22:00 WIB
Tanggul jebol, puluhan...
Tanggul jebol, puluhan rumah terendam banjir
A A A
Sindonews.com - Tingginya curah hujan dalam beberapa hari, menyebabkan jebolnya tanggul penahan air sungai Karajae di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibatnya puluhan rumah di dua kelurahan yakni Kelurahan Bangkai dan Kelurahan Lawawoi Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap terendam banjir setinggi satu meter.

Selain itu, banjir juga merendam dua sekolah dasar yang berimbas pada terhentinya aktivitas belajar mengajar di SDN 2 Lawawoi dan SDN 3 Lawawoi.

Kepala Sekolah SDN 2 Lawawoi Anding mengatakan sekitar pukul 07.00 Wita, air tiba-tiba datang dan merendam halaman dan seluruh ruang sekoalah.

"Kami juga kaget, tiba-tiba saja banjir dan air langsung tinggi lutut orang dewasa. Padahal waktu kami dan anak-anak datang ke sekolah, sama sekali tidak ada tanda-tanda akan banjir. Siswa langsung kami evakuasi dan proses belajar sementara dihentikan," ujar Anding menjelaskan, Kamis (24/5/2012).

Sejumlah siswa pada sekolah dasar tersebut, membantu para guru untuk mengangkat sejumlah barang-barang milik sekolah yang terendam hingga ketinggan lutut orang dewasa.

"Para orang tua murid yang khawatir dengan anaknya, datang menjemput," ujar Anding.

Sementara itu, warga yang rumahnya ikut terendam banjir ikut diungsikan ke rumah warga yang lebih tinggi dan ke posyandu yang terbebas dari banjir. Iwan, salah seorang warga mengaku sangat kaget dengan datangnya banjir seperti air bah. Pasalnya, wilayah tersebut tidak pernah terjadi banjir.

"Rumah saya juga terkena banjir. Makanya saya membawa keluarga mengungsi di posyandu," jelasnya.

Wakil Bupati Sidrap H Dolla Mando yang langsung memantau lokasi kemarin langsung memerintahkan aparat setempat untuk segera membentuk posko khusus para korban banjir yang membutuhkan bantuan. Bencana tersebut ditaksir telah mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah.

"Segera pemerintah menyalurkan bantuan bagi para korban. Kami juga sudah meminta petugas penjaga pintu air agar membuka semua pintu-pintu air agar tidak tertampung yang bisa menyebabkan luapan yang lebih besar," tandasnya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7343 seconds (0.1#10.140)