Cegah narkoba, warga binaan LP Banceuy tes urine
A
A
A
Sindonews.com - Cegah peredaran dan penggunaan narkotik dan obat-obatan (narkoba) di Lembaga Pemasyarakatan (LP), sebanyak 100 warga binaan LP Kelas IIA Banceuy, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat (Jabar) menjalani tes urine.
Kepala Lapas Banceuy Agus Toyib mengatakan, tes urin yang dimulai sekira pukul 09.00 WIB itu dilakukan secara acak kepada masing-masing WB yang menghuni tiap blok Lapas Narkotika tersebut.
"Tes urin khusus dilakukan kepada penghuni lapas. Dari 1.450 penghuni LP saat ini, 100 orang diambil oleh BNNP secara acak. Yang diambil siapa pun. Tiap blok ada," ungkap jelas Agus, kepada wartawan di sela tes urine, Rabu (23/5/2012).
Dalam tes urin tersebut, pihak LP bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jabar dan Polda Jabar. Tes urine diawali dengan penyuluhan.
"Ini sebagai pencegahan atau memutus mata rantai supaya jaringan peredaran narkoba terputus. Selanjutnya kita tiap tiga bulan melakukan tes ini," terangnya.
Menurutnya, sejak ada BNNP baru kali ini di LP Bancey melakukan tes tersebut. Nantinya jika ada yang positif, warga binaan tersebut akan dibina lebih lanjut.
"Hasilnya akan dilaporkan ke pimpinan. Kita sudah lakukan pencegahan dan peredaran dari dalam," ujarnya.
Kepala BNNP Jabar Anang Pratanto mengatakan, tes urin merupakan upaya pembinaan dan pencegahan peredaran narkoba di dalam LP.
"Kita titik beratkan ke pencegahan. Pemberantasan saja kan tidak efektif. Hasilnya siang ini bisa," kata dia.(azh)
Kepala Lapas Banceuy Agus Toyib mengatakan, tes urin yang dimulai sekira pukul 09.00 WIB itu dilakukan secara acak kepada masing-masing WB yang menghuni tiap blok Lapas Narkotika tersebut.
"Tes urin khusus dilakukan kepada penghuni lapas. Dari 1.450 penghuni LP saat ini, 100 orang diambil oleh BNNP secara acak. Yang diambil siapa pun. Tiap blok ada," ungkap jelas Agus, kepada wartawan di sela tes urine, Rabu (23/5/2012).
Dalam tes urin tersebut, pihak LP bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jabar dan Polda Jabar. Tes urine diawali dengan penyuluhan.
"Ini sebagai pencegahan atau memutus mata rantai supaya jaringan peredaran narkoba terputus. Selanjutnya kita tiap tiga bulan melakukan tes ini," terangnya.
Menurutnya, sejak ada BNNP baru kali ini di LP Bancey melakukan tes tersebut. Nantinya jika ada yang positif, warga binaan tersebut akan dibina lebih lanjut.
"Hasilnya akan dilaporkan ke pimpinan. Kita sudah lakukan pencegahan dan peredaran dari dalam," ujarnya.
Kepala BNNP Jabar Anang Pratanto mengatakan, tes urin merupakan upaya pembinaan dan pencegahan peredaran narkoba di dalam LP.
"Kita titik beratkan ke pencegahan. Pemberantasan saja kan tidak efektif. Hasilnya siang ini bisa," kata dia.(azh)
()