Pelajar tenggelam di pantai ditemukan tewas

Senin, 21 Mei 2012 - 15:49 WIB
Pelajar tenggelam di...
Pelajar tenggelam di pantai ditemukan tewas
A A A
Sindonews.com - Tubuh Dede Muklas (19) pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Candangpinggan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu yang tenggelam di Wisata Pantai Glayem akhirnya ditemukan di beberapa mil dari lokasi kejadian.

Korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi dan dalam keadaan terapung saat ditemukan Tim Polairut.

"Korban ditemukan, saat Tim Polairud melakukan penyisiran di sekitar pantai. Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa lagi," ungkap Kapolsek Juntinyuat AKP Pardede, Senin (21/5/2012).

Korban ditemukan sekitar pukul 00.15 WIB di Pantai Juntinyuat atau beberapa mil dari lokasi kejadian.

Sebelumnya, korban sempat hilang terseret ombak di pantai Glayem Kecamatan Juntinyuat kabupaten Indramayu, Minggu 20 Mei.

AKP Pardede menambahkan, polisi juga meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati saat berada di wilayah pantai. "Pengunjung yang berada dilokasi pantai dimintai untuk lebih waspada dan tidak melakukan aktivitas di radius yang cukup jauh dari garis pantai," katanya.

Komandan Kesatuan Laut dan Pantai (KPLP) Kantor Pelabuhan Indramayu, Koko Sudeswara mengatakan keadaan gelombang memang kadang membahayakan. Apalagi memasuki musim-musim tertentu.

"Gelombang pasang kerap datang secara tiba-tiba meski musim timuran dianggap tidak terlalu berbahaya dibandingkan musim baratan," katanya.

Saat kejadian, gelombang mencapai tiga meter. Menurut Koko, gelombang dengan tinggi tiga meter masih kerap terjadi di pantai Indramayu.

Peristiwa terseretnya korban bermula saat mereka berada di kawasan Wisata Pantai Glayem untuk menikmati akhir liburan.

Korban datang bersama teman sekolah serta beberapa teman dari tim sepak bolanya. Mereka yang menggunakan sepeda motor lantas pergi ke pantai Glayem yang kondisinya sedang mengalami gelombang pasang timuran. Diduga mereka tak menghiraukan dengan kondisi air laut tersebut.

Karena merasa gerah, setelah bermain bola di bibir pantai, ketujuh orang itu langsung menceburkan diri ke pantai. Beberapa lama kemudian, salah satu teman korban, Andrianto melihat Dede Muklas posisinya sudah jauh dari teman-temannya. Bahkan saat dilihat olehnya, korban sedang berteriak meminta pertolongan. Sebab korban terbawa ombak hingga hingga ke tengah.

Karena panik, tidak menemukan tubuh temannya itu, sejumlah teman korban langsung memberitahukan kepada petugas keamanan pantai setempat. Petugas yang mendapat laporan, segera mendatangi lokasi yang disebutkan. Mereka kemudian melakukan pencarian terhadap korban dengan perahu dan beberapa alat lainnya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0944 seconds (0.1#10.140)