Abdul Wahid Maktub deklarasi maju Pilkada Bangkalan
A
A
A
Sindonews.com - Tak lama lagi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bangkalan digelar. Satu per satu, bakal calon bupati (cabup) yang akan bertarung di laga pilkada itu pun mulai unjuk gigi.
Salah seorang bakal cabup yang sudah mendeklarasikan pencalonannya adalah Abdul Wahid Maktub. Mantan calon legilatif DPR daerah pemilihan (dapil) Pulau Madura ini cukup optimis dengan pencalonannya.
Politikus Partai Kebangkitan bangsa (PKB) akrab di dipanggil Wahid itu, maju dengan dukungan berbagai kalangan, terutama dari para aktifis pemuda, mahasiswa dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Para pendukung Wahid mengusung semangat pro perubahan dan pembaharuan. “Saya sangat merasa terpanggil untuk menjadi Bupati Bangkalan. Tentunya disertai dengan tekat lahir batin demi perubahan ke arah yang lebih baik,” ujarnya di Bangkalan Minggu (20/5/2012).
Pria yang saat ini menjadi salah satu staf khusus di Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut, menegaskan, kalau dirinya berencana akan berangkat ke Pilkada dengan menggunakan jalur partai politik (parpol).
Adapun pilihan utama parpol yang akan digunakan sebagai kendaraan politik adalah PKB yang merupakan rumah ideologisnya sejak awal.
Menurutnya, dipilihnya PKB sebagai kendaraan politik sangat beralasan. Selain dia merupakan caleg DPR dari PKB, di satu sisi partai tersebut juga masih belum menentukan kader terbaiknya untuk direkomendasi menjadi bupati.
“Saya sudah bangun komunikasi dengan Pak Ketum (Muhaimin Iskandar) dan Sekjen (Imam Nachrowi), serta Dewan Syuro kalau berniat untuk mencalonkan diri dalam Pilkada Bangkalan,” terangnya.
Wahid menambahkan, sejauh ini DPP sangat mendukung pencalonannya karena merupakan kader partai sendiri, bukan dari luar partai. Hanya saja, bila nantinya rekomendasi DPP PKB turun terhadap kader lain, dia mengaku sudah siap mengantisipasi. Salah satunya akan maju dari jalur perseorangan (independen).
“Tekat bulat untuk mencalonkan menjadi Bupati Bangkalan, tidak lain karena dorongan dari masyarakat yang menginginkan perubahan di masa yang akan datang,” terang mantan penjabat Konsulat Jendral RI di Jeddah ini.
Perlu diketahui, sejauh ini sudah ada tiga bakal calon yang berencana maju lewat PKB. Ketiganya adalah Makmun Ibnu Fuad (sekretaris Komisi C), Mondir Rofii (Ketua DPC PKB) dan Abdul Wahid Maktub (mantan caleg DPR). Kini, ketiganya diperkirakan berebut rekomendasi dari DPP.
Sementara dari luar PKB, juga sudah ada beberapa nama yang telah mendeklarasikan untuk mencalonkan diri dalam Pilkada nanti. Mereka adalah KH Imam Bukhori Cholil (PKNU), Farid Al Fauzi dan Dr Suhudi, keduanya sudah berancang-ancang maju dari jalur independen.(lin)
Salah seorang bakal cabup yang sudah mendeklarasikan pencalonannya adalah Abdul Wahid Maktub. Mantan calon legilatif DPR daerah pemilihan (dapil) Pulau Madura ini cukup optimis dengan pencalonannya.
Politikus Partai Kebangkitan bangsa (PKB) akrab di dipanggil Wahid itu, maju dengan dukungan berbagai kalangan, terutama dari para aktifis pemuda, mahasiswa dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Para pendukung Wahid mengusung semangat pro perubahan dan pembaharuan. “Saya sangat merasa terpanggil untuk menjadi Bupati Bangkalan. Tentunya disertai dengan tekat lahir batin demi perubahan ke arah yang lebih baik,” ujarnya di Bangkalan Minggu (20/5/2012).
Pria yang saat ini menjadi salah satu staf khusus di Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut, menegaskan, kalau dirinya berencana akan berangkat ke Pilkada dengan menggunakan jalur partai politik (parpol).
Adapun pilihan utama parpol yang akan digunakan sebagai kendaraan politik adalah PKB yang merupakan rumah ideologisnya sejak awal.
Menurutnya, dipilihnya PKB sebagai kendaraan politik sangat beralasan. Selain dia merupakan caleg DPR dari PKB, di satu sisi partai tersebut juga masih belum menentukan kader terbaiknya untuk direkomendasi menjadi bupati.
“Saya sudah bangun komunikasi dengan Pak Ketum (Muhaimin Iskandar) dan Sekjen (Imam Nachrowi), serta Dewan Syuro kalau berniat untuk mencalonkan diri dalam Pilkada Bangkalan,” terangnya.
Wahid menambahkan, sejauh ini DPP sangat mendukung pencalonannya karena merupakan kader partai sendiri, bukan dari luar partai. Hanya saja, bila nantinya rekomendasi DPP PKB turun terhadap kader lain, dia mengaku sudah siap mengantisipasi. Salah satunya akan maju dari jalur perseorangan (independen).
“Tekat bulat untuk mencalonkan menjadi Bupati Bangkalan, tidak lain karena dorongan dari masyarakat yang menginginkan perubahan di masa yang akan datang,” terang mantan penjabat Konsulat Jendral RI di Jeddah ini.
Perlu diketahui, sejauh ini sudah ada tiga bakal calon yang berencana maju lewat PKB. Ketiganya adalah Makmun Ibnu Fuad (sekretaris Komisi C), Mondir Rofii (Ketua DPC PKB) dan Abdul Wahid Maktub (mantan caleg DPR). Kini, ketiganya diperkirakan berebut rekomendasi dari DPP.
Sementara dari luar PKB, juga sudah ada beberapa nama yang telah mendeklarasikan untuk mencalonkan diri dalam Pilkada nanti. Mereka adalah KH Imam Bukhori Cholil (PKNU), Farid Al Fauzi dan Dr Suhudi, keduanya sudah berancang-ancang maju dari jalur independen.(lin)
()