Bela istri, suami ditebas samurai

Jum'at, 18 Mei 2012 - 07:21 WIB
Bela istri, suami ditebas samurai
Bela istri, suami ditebas samurai
A A A
Sindonews.com - Lelaki Syarifuddin (21) warga Kelurahan Lalabata, Kecamatan Pancarijang, Kabupaten Sidrap, dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Arifin Nu'man setelah mendapat tebasan samurai pada bagian lengan kiri, dari lelaki bernama Alle (24) yang juga warga Lalabata.

Peristiwa tersebut bermula saat istri korban Mia (20) mengadu pada sang suami lantaran telah diusir oleh pelaku saat menagih utang.

Kapolsek Pancarijang AKP Musa di RSU Arifin Nu'man mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama empat rekannya mendatangi pelaku. Korban mengaku tidak terima istrinya diusir oleh pelaku ketika hendak menagih utang.

"Karena tidak terima istrinya merasa dilecehkan itulah, korban bersama empat temannya mendatangi pelaku dengan membawa senjata tajam," kata Musa menjelaskan di RSU Arifin Nu'man menjelaskan kepada wartawan, Kamis (17/5/2012).

Sebelum peristiwa berdarah, antara pelaku dan korban sempat terjadi adu mulut. Namun tiba-tiba saja, kata Musa, pelaku mengeluarkan samurai dan langsung melayangkan ke arah korban. Mendapat serangan mendadak, korban tidak sempat mengelak dan langsung jatuh tersungkur di tempat kejadian.

"Saat kejadian tidak ada yang berhasil melerai karena pelaku sudah dalam keadaan kalap," katanya.

Musa mengatakan pihaknya telah mengambil keterangan sejumlah saksi dan dari keluarga korban, untuk pengembangan kasus tersebut. Selain itu, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti.

"Pelaku masih kami kejar karena setelah kejadian, pelaku langsung kabur. Termasuk samurai yang digunakan pelaku menyerang korbannya, juga masih dalam pencarian," jelasnya

Karena mengalami luka yang cukup serius yang menyebabkan korban tidak sadarkan diri, Kamis sore kemarin korban kemudian di rujuk ke RS Wajidin Makassar. Ditemui terpisah, dokter jaga RS Arifin Nu'man, Kasamawati mengatakan, kondisi korban sangat lemah dan banyak mengeluarkan darah akibat luka pada bagian lengan bawah tangan kirinya.

"Kami tidak bisa menangani korban dalam kondisi luka parah seperti itu. Makanya kami memutuskan untuk merujuk korban ke Makassar," tandasnya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6851 seconds (0.1#10.140)