Puji PPI Parepare, Djafar janji bangun pabrik

Sabtu, 12 Mei 2012 - 16:11 WIB
Puji PPI Parepare, Djafar janji bangun pabrik
Puji PPI Parepare, Djafar janji bangun pabrik
A A A
Sindonews.com - Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Mohammad Djafar Hafsah menyebutkan keberadaan Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) di Cempa'E Kota Parepare terbaik yang ada di Indonesia.

"Dari sekian PPI yang ada di Indonesia, termasuk PPI Makassar, Parepare memiliki PPI yang strategis dan banyak didatangi kapal nelayan," ujar anggota komisi IV DPR RI Mohammad Jafar Hafsah dalam rangka kunjungan kerja di Pelabuhan Cempa'E Kota Parepare, Sabtu (12/5/2012).

Ditambahkan dia, pihaknya baru menyerahkan bantuan dua unit motor penyuluh kepada penyuluh Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluh di Ruang Pola Kantor Walikota Parepare, pada Jumat 11 Mei 2012.

"PPI Parepare harus lebih dikembangkan lagi agar perahu-perahu milik nelayan lebih memilih Parepare sebagai pendaratan. Ya PPI ini harus dibangun. Saya terus memperjuangkan di pusat untuk menambah fasilitas-fasilitas. PPI Parepare ini andalan," terangnya.

Ditambahkan dia, PPI yang dibangun di seluruh Indonesia itu tidak seperti yang ada di Parepare daya pikatnya. "Rupanya laut di sini dan para nelayan, lebih dekat ke Parepare dibanding ke Makassar. Di tempat lain dibangun terkadang tidak ada perahu yang datang," ungkapnya.

Makanya, tambah dia, daya tarik PPI Parepare mudah dijangkau para nelayan setelah ingin membongkar hasil tangkapannya. "Kalau melihat pelabuhannya, seperti pendaratannya bagus. Di sana ada rantai dingin, ada esnya, ada coldstragenya," terangnya.

Lebih lanjut, Djafar mengaku pihaknya akan mengusahakan agar dibangun pabrik es terbesar, agar para nelayan dari luar setelah membongkar ikannya di PPI Parepare, kesegarannya tetap terjaga.

"Masa PPI sebagus itu tidak memiliki pabrik es. Justru esnya kadang didatang dari luas. Sehingga saya tetap berusaha memperjuangkan hal ini di pusat agar PPI ini tersebut lebih dimanfaatkan lagi fungsinya bagi nelayan," tandasnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9356 seconds (0.1#10.140)