Pasang CCTV, pabrik sepatu ludes terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Pabrik sepatu PT OD Cipta Semesta di Jalan Singomenggolo, Kecamatan Buduran ludes terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut meski kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Informasi yang diperoleh, sore itu di pabrik bagian belakang seperti biasanya ada aktifitas pembuatan sepatu dan sandal. Sedangkan di gudang dekat karet dan plastik ada mekanik yang memasang Closed Camera television (CCTV).
Entah dari mana asalnya, tiba-tiba api sudah membara dan membakar tumpukan karet dan plastik di gudang. Api cepat membesar dan asap membumbung tinggi. Karyawan yang sore itu masih berada di dalam pabrik panik berlarian menyelamatkan diri.
Terutama karyawan perempuan berlarian keluar pabrik karena takut terkena api. Sedangkan karyawan laki-laki berusaha memadamkan api. Namun, karena api cepat membesar susah untuk dijinakkan.
Melihat api semakin membesar, petugas kemudian minta bantuan PMK Sidoarjo yang tak lama kemudian mengirimkan sebanyak tiga unit PMK. Petugas yang berusaha memadamkan api juga kesulitan karena karet dan plastik yang terbakar sulit untuk dipadamkan.
Evandik, karyawan bagian matras mengatakan sore itu ada mekanik yang memasang CCTV di dalam pabrik. Dia tidak tahu darimana api muncul, karena yang dia tahu api sudah membesar dan membakar karet.
"Kita kaget karena api sudah membesar, karyawan keluar menyelamatkan diri," ujar Evandik menjelaskan kepada wartawan, Kamis 10 Mei 2012.
Pabrik yang memekerjakan sekitar seribu karyawan itu sebenarnya sedang direnovasi. Bagian depan pabrik sedang dibangun pabrik baru, sehingga untuk memadamkan api PMK harus menuju pabrik di bagian belakang.
Kebakaran pabrik tersebut juga mengundang perhatian warga sekitar yang ingin melihat ke lokasi. Petugas dari Polsek Buduran yang datang ke lokasi langsung mengamankan areal yang terbakar.
Kapolsek Buduran Kompol Widarmanto mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyeban kebakaran. Petugas masih memintai keterangan beberapa karyawan yang saat kejadian sedaang berada di dekat lokasi kejadian.
"Kita masih mengumpulkan keterangan untuk mengusut kebakaran ini," ujarnya.(azh)
Informasi yang diperoleh, sore itu di pabrik bagian belakang seperti biasanya ada aktifitas pembuatan sepatu dan sandal. Sedangkan di gudang dekat karet dan plastik ada mekanik yang memasang Closed Camera television (CCTV).
Entah dari mana asalnya, tiba-tiba api sudah membara dan membakar tumpukan karet dan plastik di gudang. Api cepat membesar dan asap membumbung tinggi. Karyawan yang sore itu masih berada di dalam pabrik panik berlarian menyelamatkan diri.
Terutama karyawan perempuan berlarian keluar pabrik karena takut terkena api. Sedangkan karyawan laki-laki berusaha memadamkan api. Namun, karena api cepat membesar susah untuk dijinakkan.
Melihat api semakin membesar, petugas kemudian minta bantuan PMK Sidoarjo yang tak lama kemudian mengirimkan sebanyak tiga unit PMK. Petugas yang berusaha memadamkan api juga kesulitan karena karet dan plastik yang terbakar sulit untuk dipadamkan.
Evandik, karyawan bagian matras mengatakan sore itu ada mekanik yang memasang CCTV di dalam pabrik. Dia tidak tahu darimana api muncul, karena yang dia tahu api sudah membesar dan membakar karet.
"Kita kaget karena api sudah membesar, karyawan keluar menyelamatkan diri," ujar Evandik menjelaskan kepada wartawan, Kamis 10 Mei 2012.
Pabrik yang memekerjakan sekitar seribu karyawan itu sebenarnya sedang direnovasi. Bagian depan pabrik sedang dibangun pabrik baru, sehingga untuk memadamkan api PMK harus menuju pabrik di bagian belakang.
Kebakaran pabrik tersebut juga mengundang perhatian warga sekitar yang ingin melihat ke lokasi. Petugas dari Polsek Buduran yang datang ke lokasi langsung mengamankan areal yang terbakar.
Kapolsek Buduran Kompol Widarmanto mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyeban kebakaran. Petugas masih memintai keterangan beberapa karyawan yang saat kejadian sedaang berada di dekat lokasi kejadian.
"Kita masih mengumpulkan keterangan untuk mengusut kebakaran ini," ujarnya.(azh)
()