Mapala UI kirim tim ke Cidahu
Kamis, 10 Mei 2012 - 20:36 WIB
Mapala UI kirim tim ke Cidahu
A
A
A
Sindonews.com - Universitas Indonesia (UI) mengirimkan rombongan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) ke lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor. Mapala UI mengirimkan sembilan orang anggotanya untuk membantu melakukan evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi.
"Rabu malam (9 Mei) pukul 23.00 WIB, kami telah memberangkatkan empat orang untuk membantu evakuasi korban Sukhoi, lima orang lagi akan segera diberangkatkan malam ini," kata Ketua Mapala UI, Muhammad Ismatullah, di Depok, Kamis (10/05/12).
Empat orang yang diberangkatkan yakni Ridwan, Kurniadi, Komar dan Ade Wahyudi. "Mereka sudah berpengalaman untuk membantu korban evakuasi di pegunungan," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini keempat orang tersebut telah berada di ketinggian 1.500 meter.
Menurut dia lima orang lagi akan segera diberangkatkan untuk membantu tim SAR, pada Kamis malam.
"Nama-namanya masih ditentukan, jumlahnya jelas lima orang lagi akan diberangkatkan," ujarnya.
Isma mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan evakuasi yang dilakukan oleh Tim SAR. "Jika memang dibutuhkan kami akan terus membantu dengan menambah jumlah personel yang akan diterjunkan dalam membantu evakuasi tersebut," tegasnya.(azh)
"Rabu malam (9 Mei) pukul 23.00 WIB, kami telah memberangkatkan empat orang untuk membantu evakuasi korban Sukhoi, lima orang lagi akan segera diberangkatkan malam ini," kata Ketua Mapala UI, Muhammad Ismatullah, di Depok, Kamis (10/05/12).
Empat orang yang diberangkatkan yakni Ridwan, Kurniadi, Komar dan Ade Wahyudi. "Mereka sudah berpengalaman untuk membantu korban evakuasi di pegunungan," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini keempat orang tersebut telah berada di ketinggian 1.500 meter.
Menurut dia lima orang lagi akan segera diberangkatkan untuk membantu tim SAR, pada Kamis malam.
"Nama-namanya masih ditentukan, jumlahnya jelas lima orang lagi akan diberangkatkan," ujarnya.
Isma mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan evakuasi yang dilakukan oleh Tim SAR. "Jika memang dibutuhkan kami akan terus membantu dengan menambah jumlah personel yang akan diterjunkan dalam membantu evakuasi tersebut," tegasnya.(azh)
()
