Polri dan Kedubes Rusia kerja sama indentifikasi korban
Polri dan Kedubes Rusia kerja sama indentifikasi korban
A
A
A
Sindonews.com - Polri dan Kedutaan Besar Rusia akan bekerja sama mengidentifikasi seluruh korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak Bogor. Terutama kru Sukhoi berjumlah delapan pesawat.
mengatakan Polri bekerjasama dengan Kedutaan besar Rusia.untuk mengidentifikasi crew dan pilot pesawat Sukhoi Superjet 100 yang berjumlah 8 orang.
"Untuk pilot atau orang asing, kita akan bersama dengan kedutaan masing-masing negara untuk memintakan data Ante Mortem korban. Sehingga keluarga yang menerima jenazah tidak ragu, bahwa itulah keluarganya," ungkap Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution saat ditemui wartawan di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/5/2012).
Sementara untuk kegiatan selanjutnya Saud mengaku pihaknya akan menyerahkannya ke Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) untuk menyelesaikan penyelidikan sebab-sebab kenapa pesawat itu mengalami kecelakaan pesawat yang membawa 45 orang penumpang.
Seperti diketahui, Rumah Sakit Polri (dr Soekanto) Kramatjati terus mempersiapkan diri menjelang penerimaan jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi di daerah Bogor, Jawa Barat, kemarin. Dua tenda untuk proses identifikasi korban didirikan.
“Satu tenda nantinya untuk tempat menunggu bagi keluarga saat kita sedang melakukan identifikasi. Sedangkan tenda satu lagi untuk tempat petugas kita melakukan identifikasi mengingat lokasi yang kapasitasnya kurang memadai,“ ujar Kepala Rumah Sakit Polri BrigjenPol Agus Prayitno kepada wartawan di RS Polri. (wbs)
mengatakan Polri bekerjasama dengan Kedutaan besar Rusia.untuk mengidentifikasi crew dan pilot pesawat Sukhoi Superjet 100 yang berjumlah 8 orang.
"Untuk pilot atau orang asing, kita akan bersama dengan kedutaan masing-masing negara untuk memintakan data Ante Mortem korban. Sehingga keluarga yang menerima jenazah tidak ragu, bahwa itulah keluarganya," ungkap Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution saat ditemui wartawan di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/5/2012).
Sementara untuk kegiatan selanjutnya Saud mengaku pihaknya akan menyerahkannya ke Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) untuk menyelesaikan penyelidikan sebab-sebab kenapa pesawat itu mengalami kecelakaan pesawat yang membawa 45 orang penumpang.
Seperti diketahui, Rumah Sakit Polri (dr Soekanto) Kramatjati terus mempersiapkan diri menjelang penerimaan jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi di daerah Bogor, Jawa Barat, kemarin. Dua tenda untuk proses identifikasi korban didirikan.
“Satu tenda nantinya untuk tempat menunggu bagi keluarga saat kita sedang melakukan identifikasi. Sedangkan tenda satu lagi untuk tempat petugas kita melakukan identifikasi mengingat lokasi yang kapasitasnya kurang memadai,“ ujar Kepala Rumah Sakit Polri BrigjenPol Agus Prayitno kepada wartawan di RS Polri. (wbs)
()
Explore More