Kapten Aan pilot senior asal Garut

Sindonews.com - Pilot senior kelahiran Garut yang sudah banyak malang-melintang dunia penerbangan, Kapten Aan Husdiana Wiganda diketahui ikut dalam penerbangan pesawat Sukhoi Superjet100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

Aan yang berdomisili di Jakarta ini bekerja di Kartika Airlines sebagai Manajer Operasional. "Beliau ikut karena diundang Sukhoi atas nama Kartika Airlines," kata kakak ipar Aan, Asrizal (60), kepada wartawan di rumahnya Jalan Pandu 13 Bandung, Kamis (10/5/2012).

Kata Asrizal, Aan sudah bekerja sekira 10 tahun di Kartika Airlines. Dia mendapat undangan demo flight Sukhoi. Menurutnya, tadinya Aan akan ikut terbang pada jadwal pertama, yakni pukul 10.00 WIB. "Cuman katanya Aan ada yang ketinggalan, jadi ikut jadwal yang kedua," tuturnya.

Dia mengaku dapat kabar pesawat hilang Rabu 9 Mei selepas magrib. "Istri saya langsung histeris saat mendapat kabar pesawat crash," ujarnya.

Aan merupakan istri dari Siti Gina Sarimunah, pasangan ini dikaruniai dua putra, yakni Angga Tirta (27) alumni SBM ITB, dan Wignu Mughni (23-an) alumni ITB.

Diberitakan sebelumnya, Pesawat Sukhoi Superjet100 yang jatuh di wilayah Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat berhasil ditemukan.

Pesawat komersial buatan Rusia itu jatuh di pinggir tebing Batu Tapak, Cidahu dengan ketinggian 5.800 kaki. Saat ini Basarnas dan Tim SAR tengah berkoordinasi untuk melakukan evakuasi para korban.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo menjelaskan, pihaknya telah melakukan searching di wilayah Gunung Salak sejak pukul 07:54 WIB. Helikopter Superpuma 332 milik TNI AU berhasil mendeteksi keberadaan pesawat Sukhoi yang jatuh itu. (wbs)