Buruh tuntut Marsinah jadi pahlawan nasional

Selasa, 08 Mei 2012 - 19:31 WIB
Buruh tuntut Marsinah jadi pahlawan nasional
Buruh tuntut Marsinah jadi pahlawan nasional
A A A
Sindonews.com - Puluhan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Nasional (KSN) menggelar aksi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Kota Surabaya. Dalam aksi kali ini, elemen buruh menuntut agar Marsinah dianugerahi sebagai Pahlawan Buruh Nasional.

Kematian Marsinah dianggap sebagai tonggak perjuangan para buruh. Kematian Buruh perempuan asal Nganjuk, Jawa Timur ini dianggap sebagai tonggak sejarah bersekala nasional yang patut disejajarkan dengan para pahlawan Indonesia.

Sambil membentangkan sejumlah poster dan spanduk, puluhan buruh ini menggelar aksi di Jalan Yos Sudarso, Surabaya. Kordinator aksi Andik Peci dalam orasinya mengatakan, Marsinah diketahui meninggal pada 8 Mei 1993 silam. Buruh yang pekerja di pabrik kawasan Tanggulangin, Sidoarjo itu diculik oleh orang yang tidak dikenal hingga berujung pembunuhan.

Hal itu dipicu karena sikap Marsinah yang menuntut kenaikan upah. Sejumlah tersangka pun berhasil dijerat. Namun, kata Andik, keputusan Pengadilan Tinggi dan Kasasi Mahkamah Agung menurutnya penuh dengan rekayasa. Sehingga sejumlah terdakwa divonis bebas murni.

"Kami meminta agar kematian Marsinah diusut tuntas hingga ke akar-akarnya. Kami Juga menuntut Marsinah di anugerahi sebagai Pahlawan Buruh Nasional. Mengingat semangat perjuangannya terus menginspirasi sesama kaum buruh," teriak Andik dalam orasinya, Selasa (8/5/2012).

Selain itu, para pengunjuk rasa ini juga menolak segala bentuk kekerasan dan tindakkan militerisme terhadap kaum buruh. "Bagaimanapun juga masih banyak tindakan kekerasan yang melilit kaum buruh dalam memperjuangkan nasibnya," tukas Andik.

Aksi puluhan buruh ini juga mendapatkan penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Polisi menempatkan penjagaan di luar dan di dalam pagar. Aksi tersebut juga membuat arus lalu lintas di Jalan Yos Sudarso tersendat. Hingga akhirnya, puluhan buruh ini membubarkan diri.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8340 seconds (0.1#10.140)