Kecelakaan beruntun, 1 sopir truk tewas
A
A
A
Sindonews.com - Kecelakaan beruntun kembali terjadi di Jalan Raya Vetetan, jelang lampu merah jalur Gresik-Surabaya. Kecelakaan yang melibatkan enam mobil dan motor itu menewaskan sopir truk.
Korban tewas bernama Kholil (43) warga Lamongan. Korban luka diperkirakan dua orang selaku pengendara motor. Saat ini dilarikan ke RSUD Ibnu Sina untuk menjalani perawatan.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pukul 08.30 WIB. Kecelakaan berawal dari truk mengangkut pupuk yang melaju dari Gresik menuju Surabaya. Tiba-tiba di jalur menurun tersebut rem truk yang dikemudikan Kholil blong. Truk bernopol E 9241 A menubruk kendaraan di depannya.
Karena saat itu lampu perempatan menunjuk lampu merah, praktis banyak kendaraan yang berhenti. Akibatnya tabrakan beruntun terjadi. Truk menabrak truk bernopol L 8078 UR, Kijang Inova bernopol L 1297 KM, Kijang Krista bernopol L1256 EG, Colt Carry bernopol W 1792 dan sebuah sepeda motor Honda bernopol L 5998 WR.
"Sebenarnya masih banyak motor yang ikut tertabrak. Tetapi tidak parah. Enam mobil satu motor mengalami rusak parah," ujar Ika Herman, 31, warga Peganden, Kecamatan Manyar yang menjadi saksi kejadian itu.
Salah satu korban, Junaidi mengatakan, bila dirinya sempat mendengar suara tabrakan beruntun. Dia pun langsung melompat menghindar hingga motor Honda L 5998 W terlindas ke Colt Carry.
"Saat itu lampu merah sedang menyala, dan ketika saya mendengar suara keras dari arah belakang, saya langsung melompat," katanya.
Kanit Laka Salantas Polres Gresik, Iptu Sudjiran mengatakan, bila laka tersebut disebabkan rem blong truk pengangkut pupuk. Hanya kebenarannya perlu dilakukan uji lagi. Sebab, bisa jadi disebabkan tonase muatan yang melebihi kapasitas, karena itu jalan menurun.
"Dua orang lainhya luka dan masih dirawat di rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina," katanya.(azh)
Korban tewas bernama Kholil (43) warga Lamongan. Korban luka diperkirakan dua orang selaku pengendara motor. Saat ini dilarikan ke RSUD Ibnu Sina untuk menjalani perawatan.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pukul 08.30 WIB. Kecelakaan berawal dari truk mengangkut pupuk yang melaju dari Gresik menuju Surabaya. Tiba-tiba di jalur menurun tersebut rem truk yang dikemudikan Kholil blong. Truk bernopol E 9241 A menubruk kendaraan di depannya.
Karena saat itu lampu perempatan menunjuk lampu merah, praktis banyak kendaraan yang berhenti. Akibatnya tabrakan beruntun terjadi. Truk menabrak truk bernopol L 8078 UR, Kijang Inova bernopol L 1297 KM, Kijang Krista bernopol L1256 EG, Colt Carry bernopol W 1792 dan sebuah sepeda motor Honda bernopol L 5998 WR.
"Sebenarnya masih banyak motor yang ikut tertabrak. Tetapi tidak parah. Enam mobil satu motor mengalami rusak parah," ujar Ika Herman, 31, warga Peganden, Kecamatan Manyar yang menjadi saksi kejadian itu.
Salah satu korban, Junaidi mengatakan, bila dirinya sempat mendengar suara tabrakan beruntun. Dia pun langsung melompat menghindar hingga motor Honda L 5998 W terlindas ke Colt Carry.
"Saat itu lampu merah sedang menyala, dan ketika saya mendengar suara keras dari arah belakang, saya langsung melompat," katanya.
Kanit Laka Salantas Polres Gresik, Iptu Sudjiran mengatakan, bila laka tersebut disebabkan rem blong truk pengangkut pupuk. Hanya kebenarannya perlu dilakukan uji lagi. Sebab, bisa jadi disebabkan tonase muatan yang melebihi kapasitas, karena itu jalan menurun.
"Dua orang lainhya luka dan masih dirawat di rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina," katanya.(azh)
()