Angin kencang, pengguna Suramadu diminta waspada

Jum'at, 04 Mei 2012 - 17:17 WIB
Angin kencang, pengguna...
Angin kencang, pengguna Suramadu diminta waspada
A A A
Sindonews.com - Sejak beberapa hari terakhir, cuaca sekitar jembatan Suramadu kurang begitu bersahabat. Para pengguna jasa jembatan sepanjang 5,4 kilometer tersebut, diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan saat melintas jembatan tersebut.

Seperti yang terjadi kemarin, tiba-tiba kecepatan angin cukup tinggi mencapai sekitar 60 kilometer per jam. Meski tidak sampai terjadi penutupan akses jembatan, membuat sedikit petugas kelabakan dan memberhentikan sejenak para pengendara yang mau lewat Suramadu.

Kepala gerbang tol Suramadu, Suhariyono, menyatakan sejauh ini memang tidak ada penutupan jalur kendaraan yang melintas di jembatan Suramadu. Cuma, dia meminta agar pengendara waspada karena angin bisa tiba-tiba datang dan bertiup kencang.

"Angin memang cukup kencang, bisa mencapai 60 kilometer per jam. Itu berpotensi juga untuk melakukan penutupan terhadap jembatan, takut terjadi hal yang tidak diinginkan," ujar Suhariyono menjelaskan, Jumat (4/5/2012).

Suhariyono menyatakan, kondisi sekitar jembatan Suramadu, khususnya akses tol Kabupaten Bangkalan, sering mengalami mendung dan hujan lebat. Itupun sering disertai dengan angin kencang, yang bisa berdampak pada pengguna jasa jembatan Suramadu.

Dia juga tidak akan segan-segan untuk melakukan penutupan, di jembatan Suramadu, apabila kondisi cuaca tidak bersahabat dan mengancam keselamatan pengendara. Paling tidak dengan kecepatan angin yang melebihi 60 kilometer per jam, akan diambil tindakan penutupan sesegera mungkin.

"Penutupan jembatan Suramadu, bisa terjadi suatu waktu apabila cuaca sekitar lagi buruk," urainya.

Suharyono menambahkan, pihaknya akan terus melakukan monitoring, khususnya terhadap alat pemantau kecepatan angin. Itu penting, karena sangat berdampak pada kenyamanan dan keamanan para pengguna jasa jembatan Suramadu.

"Ini saja saya baru mantau, tapi kondisinya cukup terkendali. Memang kecepatan angin sempat mencapai 60 kilometer per jam, tapi hanya sementara," tegasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Bangkalan, Sofiullah Syarip, menyatakan seharusnya pihak pengelola atau operator jembatan Suramadu, memasang papan kendali yang berisi kecepatan angin. Papan tersebut, dipasang dititik terluar seperti pertigaan Tangkel atau sepanjang akses tol.

"Itu sekaligus untuk pemberitahuan dini, bagi para pengguna jalan yang melintas menuju Jembatan Suramadu," ucapnya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0664 seconds (0.1#10.140)