Polisi RI ditikam di perbatasan RI-Timor Leste
A
A
A
Sindonews.com - Bripda Fransiskus Yanto Ceunfin, Seorang anggota Polisi perbatasan Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) ditikam segerombolan pemuda mabuk di Jalan Eltari Kilometer 5 Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Usai ditikam pemuda mabuk, Bripda Fransiskus Yanto Ceunfin langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu untuk menjalani perawatan. Korban mengalami luka tikam dua sentimeter di bahu bagian kiri.
Menurut Fransiskus, saat dirinya sedang melintas menggunakan sepeda motor di jalan Eltari Jurusan Kupang sekitar pukul 19.00 WITA malam, tiba-tiba datang empat pemuda dan menghadangnya di tengah jalan tanpa sebab.
“Saat saya itu sedang melintas jalan itu menggunakan sepeda motor, lalu datang empat pemuda sambil menghadang di tengah jalan, lalu kami terlibat perkelahian. Tiba-tiba saya ditikam dari belakang,” Ujar anggota polisi itu di RSUD Kefamenanu menjelaskan, Jumat (4/5/2012).
Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) AKBP I Gede Mega Suparwitha mengatakan, memang saat itu sempat terjadi perkelahian antara Fransiskus dengan empat pemuda mabuk itu. Setelah kejadian, polisi berhasil memburu dan membekuk empat orang pelaku penikaman anggota polisi itu.
“Saat ini anggota saya sedang periksa empat pemuda itu. Fransiskus sebelumnya memang saya tarik dari perbatasan untuk bantu backup demo di Kota Kefamenanu,” ujar I Gede menjelaskan.(azh)
Usai ditikam pemuda mabuk, Bripda Fransiskus Yanto Ceunfin langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu untuk menjalani perawatan. Korban mengalami luka tikam dua sentimeter di bahu bagian kiri.
Menurut Fransiskus, saat dirinya sedang melintas menggunakan sepeda motor di jalan Eltari Jurusan Kupang sekitar pukul 19.00 WITA malam, tiba-tiba datang empat pemuda dan menghadangnya di tengah jalan tanpa sebab.
“Saat saya itu sedang melintas jalan itu menggunakan sepeda motor, lalu datang empat pemuda sambil menghadang di tengah jalan, lalu kami terlibat perkelahian. Tiba-tiba saya ditikam dari belakang,” Ujar anggota polisi itu di RSUD Kefamenanu menjelaskan, Jumat (4/5/2012).
Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) AKBP I Gede Mega Suparwitha mengatakan, memang saat itu sempat terjadi perkelahian antara Fransiskus dengan empat pemuda mabuk itu. Setelah kejadian, polisi berhasil memburu dan membekuk empat orang pelaku penikaman anggota polisi itu.
“Saat ini anggota saya sedang periksa empat pemuda itu. Fransiskus sebelumnya memang saya tarik dari perbatasan untuk bantu backup demo di Kota Kefamenanu,” ujar I Gede menjelaskan.(azh)
()