Karyawan bar dipukuli 9 polisi
A
A
A
Sindonews.com - Sembilan anggota polisi mengamuk dan mengobrak-abrik sebuah bar dan tempat karaoke di Kota Manado. Beberapa karyawan dipukul dan ditodong dengan pistol.
Kejadian berawal saat sembilan oknum polisi masuk di Bar Deluxe Peninsula di Jalan Sudirman, pada Senin 30 April malam. Mereka memarkir mobil tidak pada tempat semestinya.
Seorang karyawan meminta kepada para polisi untuk memindahkan mobil Fortuner berwarna putih tersebut, namun tidak diindahkan. Seorang polisi malah memukul karyawan tersebut. Karyawan lain yang bermaksud melerai juga menjadi sasaran pemukulan.
Tak hanya itu, anggota polisi lainnya mengamuk dan merusak fasilitas bar. Para karyawan sempat melawan, namun seorang oknum polisi langsung menodongkan pistol. Karena takut, mereka berlari menuju ruang karaoke untuk menyelamatkan diri.
Kejadian yang terekam Closed Circuit Television (CCTV) tersebut langsung dilaporkan oleh pihak bar ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sulut.
Sementara itu, saat dikonformasi, Kabid Humas Polda Sulut AKBP Denny Adare, mengaku sembilan polisi tersebut sudah diperiksa di Bid Propam. Pihaknya juga sudah mempertemukan antara sembilan polisi tersebut dengan pihak bar. Akhirnya, ditempuh jalan damai.
"Proses hukum tetap akan berjalan. Apabila terbukti melanggar, para polisi tersebut akan dikenai sanksi etik dan profesi," ujar Denny menjelaskan kepada wartawan, Kamis (3/5/2012).(azh)
Kejadian berawal saat sembilan oknum polisi masuk di Bar Deluxe Peninsula di Jalan Sudirman, pada Senin 30 April malam. Mereka memarkir mobil tidak pada tempat semestinya.
Seorang karyawan meminta kepada para polisi untuk memindahkan mobil Fortuner berwarna putih tersebut, namun tidak diindahkan. Seorang polisi malah memukul karyawan tersebut. Karyawan lain yang bermaksud melerai juga menjadi sasaran pemukulan.
Tak hanya itu, anggota polisi lainnya mengamuk dan merusak fasilitas bar. Para karyawan sempat melawan, namun seorang oknum polisi langsung menodongkan pistol. Karena takut, mereka berlari menuju ruang karaoke untuk menyelamatkan diri.
Kejadian yang terekam Closed Circuit Television (CCTV) tersebut langsung dilaporkan oleh pihak bar ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sulut.
Sementara itu, saat dikonformasi, Kabid Humas Polda Sulut AKBP Denny Adare, mengaku sembilan polisi tersebut sudah diperiksa di Bid Propam. Pihaknya juga sudah mempertemukan antara sembilan polisi tersebut dengan pihak bar. Akhirnya, ditempuh jalan damai.
"Proses hukum tetap akan berjalan. Apabila terbukti melanggar, para polisi tersebut akan dikenai sanksi etik dan profesi," ujar Denny menjelaskan kepada wartawan, Kamis (3/5/2012).(azh)
()