400 personel polisi tes urine

Kamis, 03 Mei 2012 - 10:01 WIB
400 personel polisi...
400 personel polisi tes urine
A A A
Sindonews.com – Banyaknya oknum polisi yang terlibat kasus naskoba membuat jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak siaga. Untuk memastikan anggotanya bebas narkoba, kemarin sebanyak 400 personel pun dites urine.

Tak hanya itu, mereka juga diminta menandatangani komitmen bersama tentang anti penyalahgunaan narkoba. Belum diketahui hasil dari tes urine seluruh anggota polisi itu. Hingga berita ini ditulis, pemeriksaan masih berlangsung.

Yang pasti, mereka yang terbukti positif akan langsung diproses,bahkan bisa langsung dilakukan pemecatan. Pernyataan ini disampaikan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo sesaat sebelum tes urine berlangsung. Menurutnya,sanksi tegas akan diambil bilamana ada yang terbukti mengonsumi narkoba.

”Tentu ada sanksi sebagaimana aturan yang telah berlaku. Jika ada yang terbukti, kami akan segera melakukan langkah-langkah nyata. Tetapi kami lebih senang bila tidak ada yang positif,” katanya.

Sebagai bukti atas keseriusan itulah kemarin pihaknya juga meminta seluruh anggotanya untuk menandatangani perjanjian anti penyalahgunaan narkoba.Komitmen itu penting untuk mehindarkan para anggota dari hal-hal negatif tentang narkoba itu.

”Lewat komitmen ini kami juga ingin menyadarkan kembali atas tugas dang tanggung jawab mereka sebagai polisi,”tandasnya.

Sementara, dalam penandatanganan perjanjian anti penyalahgunaan kemarin, harir sejumlah perwakilan dari Badan Narkotika Provinsi (BNP) Jatim dan gerakan anti narkotika (GRANAT).”Saya harap tidak hanya anggota saja yang berkomitmen, tapi juga anggota keluarganya juga berkomitmen tidak menggunakan narkoba,” pinta mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya ini.

Harapan Anom ini kiranya tidak berlebihan.Sebab selama ini banyak oknum polisi yang tersandung kasus tersebut.

Di jajaran Polres yang dipimpin misalnya sudah ada tujuh anggota yang dipecat lantaran tersandung kasus tersebut. Terpisah, Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar menyatakan, tidak hanya kasus narkoba saja yang terus dipelototi, tetapi juga perilaku menyimpang menjurus pada indisipliner yang kadang masih terjadi.

”Ini penting sekali karena mereka adalah polisi,” pungkas Lily.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5153 seconds (0.1#10.140)